HARIANRIAU.CO - Volkswagen Group (VW) secara resmi mencopot CEO Audi Rupert Stadler terkait investigasi kasus kecurangan emisi kendaraan diesel (dieselgate) yang yang dituduhkan kepada grup otomotif Jerman tersebut.
Dikutip dari Reuters, Jumat (5/10/2018), Stadler dipecat saat pemerintah Jerman mengumumkan rencana memangkas polusi kendaraan diesel sebagai tindak lanjut atas skandal emisi yang dilakukan VW pada tiga tahun lalu.
Diketahui, Stadler pernah diskors setelah ditahan pada pertengahan Juni karena dicurigai mengganggu proses penyelidikan emisi. Atas masalah tersebut, dia diminta meninggalkan jabatannya sebagai anggota dewan manajemen grup Volkswagen dan CEO Audi.
Adapun posisi yang ditinggalkan Stadler untuk sementara dijabat pimpinan penjualan Bram Schot.
Selain menyelidiki keterlibatan Stadler, jaksa di Munich juga mengembangkan penyelidikan pada anggota lainnya dari jajaran manajemen senior Audi. Hal ini terkait dugaan penipuan dan iklan palsu serta kasus manipulasi hasil uji emisi.
Sebelum ada bukti, VW dan Audi kompak menyatakan Stadler tidak bersalah, kendati sebagai induk perusahaan mereka tetap mengambil langkah tegas memecatnya.
"Stadler (pergi) karena penahanan pra-sidang sedang berlangsung. Dia tidak dapat memenuhi tugasnya sebagai anggota dewan manajemen dan ingin berkonsentrasi pada pembelaannya," kata VW.
sumber: iNews
.jpeg)
