HARIANRIAU.CO - Google Chrome akan berhenti bekerja pada 32 juta perangkat Android. Fakta tersebut terungkap berkat XDA.
Menurut XDA, commit terbaru mengungkapkan tingkat API minimun aplikasi browser seluler Chrome akan dinaikkan dari 4.1 ke 4.4. Artinya, pengguna yang masih menggunakan perangkat yang didukung Android Jelly Bean tidak akan bisa lagi menggunakan Chrome.
Berdasarkan angka distribusi terbaru, Jelly Bean (4.1 hingga 4.3) masih bisa digunakan pada 3,2 persen perangkat Android. Dengan sekitar 1 miliar ponsel dan tablet yang menjelankan sistem operasi seluler open source Google, sekitar 32 juta perangkat bisa terpengaruh akan perubahan itu.
Mengutip Phone Arena, Sabtu (6/10/2018), Android 4.1 Jelly Bean dirilis ke publik pada 10 Juli 2012. Versi stabil pertama dari browser Chrome untuk Android muncul pada 27 Juni 2012.
Chrome memulai debutnya tepat pada saat pengguna internet mulai frustasi pada Internet Explorer dan Firefox. Google menggunakan komponen mesin rendering WebKit Apple dan Mozilla Firefox untuk membantu menghidupkan Chrome.
Chrome sendiri berfokus pada standar web dan HTML 5 yang melewati uji Acid1 dan Acid2 pada saat peluncuraannya. Setelah 10 tahun perjalanannya, Chrome menjadi salah satu browser mobile populer di dunia. Browser penantang Mozilla ini telah diinstal pada 1 miliar perangkat Android.
sumber: iNews
.jpeg)
