Puskesmas di Bengkalis Masih Kekurangan Apoteker

Puskesmas di Bengkalis Masih Kekurangan Apoteker

HARIANRIAU.CO - Mewakili Bupati Bengkalis, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis, Supardi, S.Sos, MH mengatakan, apoteker sesuai dengan perannya sangat penting dalam menyukseskan program pembangunan bidang kesehatan. Namun, jumlah apoteker, khususnya di Kabupaten Bengkalis masih kurang.

Tercatat, saat ini Kabupaten Bengkalis memiliki 18 Puskesmas dan 54 Pustu. Sesuai dengan tugas dan fungsi, maka sudah seharusnya setiap Puskesmas memiliki tenaga apoteker yang memadai. Namun, kenyataannya masih ada Puskemas yang hanya memiliki satu apoteker dan dilaporkan 60 orang apoteker yang tergabung dalam IAI Bengkalis.

"Pemkab Bengkalis sangat merasakan kurangnya tenaga apoteker ini. Sedangkan untuk menambah tenaga apoteker memiliki regulasi tersendiri. Tidak sama seperti pengangkatan tenaga honorer pada umumnya," ungkap Supardi disela-sela membuka kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bengkalis dan seminar, Ahad (7/10/18) dilansir dari laman riauterkini.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan Rakercab dan seminar, Ketua PC IAI Kabupaten Bengkalis, Dolpin didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Mirna Junita menyebutkan, Rakerkcab bertujuan menetapkan keputusan-keputusan yang bukan menjadi kewenangan Konfercab. Kemudian mengevaluasi pelaksanaan program cabang, anggaran pendapatan dana belanja cabang (APBC), serta meningkatkan program perbaikan.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di Laut tersebut bertema “Penatalaksanaan Farmakologis Hipertensi dan Keterkaitannya terhadap Stroke”.

“Untuk seminar, diharapkan menambah pengetahuan maupun kompetensi bagi tenaga kefarmasian. Dimana kita ketahui penderita hipertensi dan stroke banyak kita jumpai di masyarakat,” papar Dolpin.

Mirna menambahkan, total peserta Rakercab berjumlah 63 orang dengan narasumber yaitu Surya Dharma (dosen luar biasa Unand), Yuri Zaria Khairi (dr spesialis syaraf RSUD Bengkalis), dan Zamyuszamsari (narasumber dari IAI Riau, Ketua PC IAI Siak).

Halaman :

Berita Lainnya

Index