Hadirkan Paintball, Sensasi Seru Perang Kini Bisa Dinikmati di Danau Tajwid Pelalawan

Hadirkan Paintball, Sensasi Seru Perang Kini Bisa Dinikmati di Danau Tajwid Pelalawan

HARIANRIAU.CO - 'Paintball' adalah simulasi peperangan dengan menggunakan peluru cat saat ini menjadi salah satu kegiatan yang sangat digemari. Kini 'Paintball war Simulation' hadir di wisata alam danau Tajwid, Kelurahan Langgam, kecamatan Langgam. Meskipun belum dibuka secara resmi, paintball di danau Tajwid memang sangat cocok sekali untuk menemani liburan akhir pekan anda. Diyakini, paintball menjadi salah satu kegiatan adventure alternatif yang bakal diminati dikawasan seluas 20 hektar ini.

Terlebih lagi, simulasi peperangan ini, sangat bermanfaat meningkatkan kerjasama team, penambah semangat, pereda stress, mengembangkan kemampuan kepemimpinan, menyiapkan pemimpin dalam menyusun gagasan, melatih membuat strategi untuk mencapai tujuan tim, mengkomunikasikan strategi kepada tim. Begitu juga, menggerakkan seluruh anggota tim kepada tujuan bersama, meningkatkan kemampuan membuat perencanaan, menganalisa kondisi lingkungan atau medan kerja, membangun kedisiplinan, keberanian atau teamwork.

Untuk memperkenalkan kehadiran, paintball war simulation ini di wisata alam danau Tajwid, pengembang usaha, Dedy Mulyadi mengundang Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pelalawan menggelar laga persahabatan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pelalawan, Ahad (7/10/18).

Dalam laga eksebisi yang disaksikan langsung Bupati Pelalawan HM. Harris tersebut, PWI Pelalawan harus mengakui dominasi KNPI yang dipimpin langsung ketuanya Adi Sukemi, ST.MM. Laga sendiri berlangsung tiga babak yang setiap babaknya, berdurasi 10 menit. Diawal laga, instruktur Paintball Langgam memberikan arahan kepada peserta dalam penggunaan senjata,perlengkapan seperti body protector, pelindung wajah atau disebut goggle,aturan main dan hal - hal yang dianggap perlu.

Dua kubu PWI dan KNPI terlihat serius menyimak seluruh keterangan instruktur. Babak pertama, pertempuran PWI dan KNPI berlangsung seru. Dua kubu saling serang yang akhirnya KNPI unggul. Babak kedua, PWI mulai merubah strategi untuk lebih mendominasi serangan, namun kembali KNPI unggul dengan muntahan peluru karet cat air yang mengenai seluruh pemain PWI. Di laga ketiga laga bertambah sengit, namun lagi - lagi PWI harus mengakui keunggulan KNPI.

Namun dalam laga diseluruh babak tercatat PWI berhasil melesatkan peluru ke target sasaran pemain KNPI. Ketua KNPI Pelalawan usai laga menyampaikan bahwa laga eksebisi dilakukan untuk mempererat tali silaturrahim antar organisasi. "Intinya mempererat silaturrahim dan juga lebih memperkenalkan olahraga paintball kepada masyarakat luas yang kini hadir di danau Tajwid. Dijadwalkan bulan depan akan digelar turnament resmi," tegasnya dilansir dari laman riauterkini.

Sementara itu Plt. Ketua PWI Pelalawan Samsul Bahri didampingi SIWO Pelalawan Febri Sugiono mengaku puas dengan paintball war games. " Hari ini kita mengaku KNPI lebih menguasai medan pertempuran tapi tidak untuk laga selanjutnya.Kegiatan ini adalah bentuk silaturrahim antara organisasi wartawan disini PWI dengan KNPI.Tentunya kedepan hubungan dua organisasi ini terus baik dan berkelanjutan," ucapnya.

Dari pantauan lokasi di danau Kajuid Langgam, terlihat sejumlah wahana seperti flying fox,Flying fish dengan 32 wahana permainan pendukungnya memberi kepuasan kepada para pengunjung danau Tajwid. Lokasi paintball war simulation tepat berada dibelakang wahana permainan.

Paintball ini juga bisa dimainkan untuk umum dengan harga setiap mainnya masih penyesuaian. Dari informasi yang didapat, lokasi paintball masih dalam penyempurnaan seperti tumpukan ban,goni,gubuk dan lain sebagainya. Sementara saat ini untuk lokasi pertempuran hanya terdapat sejumlah drum dan pohon untuk tempat berlindung pemain.

Halaman :

Berita Lainnya

Index