HARIANRIAU.CO - Perusahaan otomotif asal Kanada, Inkas tidak hanya membangun varian kendaraan berlapis baja biasa, mereka juga memproduksi beberapa kendaraan paling sulit di dunia untuk militer dan penegak hukum. Apa kelebihan kendaraan ini?
Dilansir dari Carscoops, Senin (8/10/2018), produk terbaru yang mereka luncurkan adalah Armored Personnel Carrier (APC) alias Armored Medical Evacuation Vehicle (AMEV). Nama panjang menunjuk kendaraan multiguna yang dibuat untuk mengarungi lingkungan tidak bersahabat dan medan berat. Di samping itu, mobil ini tetap aman berkat armor balistik Level 7.
Inka AMEV dikembangkan secara khusus untuk mengangkut personel dan bantuan operasi pencarian serta penyelamatan di berbagai medan. Sebab itu, klien yang ditargetkan adalah penegak hukum, paramiliter, dan operasi pemeliharaan perdamaian.
Inkas Superior dapat mengangkut hingga 14 personel atau 2 personel dan 6 penumpang yang terluka. Selain itu, platform modular memungkinkan pemasangan berbagai komponen tambahan untuk penggunaan khusus.
Beberapa fitur unik termasuk sistem ramp belakang hidraulik yang memfasilitasi muatan penumpang yang terluka, serta paket optik ditingkatkan dengan PTZ infrared dan thermal imaging. Sistem roda 4x4 menjadi paket drivetrain dengan suspensi yang konon memungkinkan kendaraan beroperasi tanpa hambatan di semua medan.
Mobil dengan bobot 33.000-lb (14.968-kg) ini ditopang mesin diesel enam silinder segaris yang menghasilkan 330 hp dan torsi 950 lb-ft (1,286 Nm). Sumber tenaga membantu Inkas Superior APC/AMEV mencapai kecepatan tertinggi 130 km per jam (81 mph).
Kendaraan ini juga mengemas transmisi Allison 3.000 generasi kelima, 10.000 lb-ft (13.543Nm) transfer case dan sistem bahan bakar elektro-hidraulik. Inkas mengklaim AMEV mengungguli kendaraan berukuran serupa baik dalam mobilitas maupun keandalan.
Sumber: sindonews
.jpeg)
