HARIANRIAU.CO - Pasar kendaraan roda empat di segmen low MPV belakangan makin semarak dengan kehadiran sejumlah pendatang baru. Tak mau pasarnya diambil begitu saja, Toyota selaku pemimpin pasar pun meramu produk andalannya Avanza, menjadi tampil berbeda.
Hal ini penting untuk dilakukan demi eksistensi. Apalagi Avanza tercatat merupakan produk Toyota paling laris penjualannya.
Walau belum jelas kapan akan dirilis, namun publik sudah dibuat beringsang dengan berbagai spekulasi desain yang marak bertebaran di jagat maya. Sebab diduga kuat mobil sejuta umat itu akan menampilkan perubahan drastis.
Tetapi kendati Toyota belum memberi rincian pasti, namun setidaknya sudah ada beberapa fakta yang sudah disampaikan jenama asal Jepang itu, dan patut untuk disimak. Apa saja?
Fakta pertama adalah soal penggerak roda. Toyota dalam hal ini sepertinya akan mempertahankan penggerak roda belakang pada Avanza baru. Pernyataan ini sekaligus menepis anggapan kalau Toyota akan mengikuti jejak Mitsubishi melalui Xpander dengan penggerak roda depan.
Seperti yang disampaikan Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto. Kata dia, penggerak roda belakang sudah teruji dan banyak mendapat sambutan positif dari para pencintanya.
“Kami sudah melihat customer di Indonesia masih mengapresiasi penggerak roda belakang untuk Toyota Avanza. Karena daya angkut penumpang lebih baik dan barang lebih banyak,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Maka tak heran, dari banyaknya masukan pencinta Avanza, Toyota akan pertahankan penggerak roda belakang pada model terbarunya nanti. Hal ini pula yang sudah ditegaskan beberapa kali oleh pihak Toyota.
Fakta menarik kedua, yakni terkait fitur. Toyota menjanjikan bakal menghadirkan fitur-fitur kekinian yang dibutuhkan para konsumennya. Walau tak menyebut detail apa fitur-fitur yang dimaksud, tetapi hingga kini mereka masih terus mempelajarinya.
Fitur-fitur tersebut juga masih akan disesuaikan dengan harga jual. Toyota mengaku ingin Avanza tetap memiliki harga bersahabat, seperti yang dilakukannya sekarang ini.
Fakta ketiga, adalah soal desain yang bakal berubah total. Desain Avanza baru dikabarkan bakal mengalami perubahan berarti. Walau belum jelas seperti apa desainnya, tetapi Toyota menyebut wujudnya akan berbeda dengan mobil konsep Daihatsu DN Multisix yang pernah dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, Agustus 2017 lalu.
“Lihat saja Rush bentuk eksteriornya, diubah langsung booming. Itu yang kami lihat, jadi customer butuh refreshment dari produk. Bukan spesifikasi dasar seperti front atau rear (penggerak roda), automatic atau berapa speed, tapi look-nya,” katanya.
Fakta selanjutnya adalah, mobil keluarga merek Toyota itu akan diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor. Hal ini sama dengan apa yang dilakukan Toyota terhadap Avanza dan beberapa produknya.
sumber: viva.co.id
.jpeg)
