HARIANRIAU.CO - Lama tidak terdengar, ternyata PT Suzuki Indomobil Sales masih menjual Grand Vitara. Meski secara penjualan tidak selaris model lainnya, namun agen pemegang merek Suzuki di Indonesia itu masih mempertahankannya.
Section Head 4W Product Development PT SIS, Harold Donnel, mengatakan sampai sekarang Grand Vitara masih dijual di seluruh jaringan diler. Menurut dia, unitnya masih tersedia dan terpampang harga jual di laman resmi.
“Kami masih pertahankan Vitara, karena masih ada segelintir orang yang mencari mobil itu. Jadi kami enggak suntik mati unitnya,” ujar Harold di Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018 dilansor dsri laman VIVA.
Produsen mobil asal Jepang itu menawarkan Grand Vitara dengan mesin berkapasitas 2.400cc dan dua pilihan transmisi yakni, matik dan manual. Untuk harga on the road Jakarta, transmisi manual dibanderol Rp367 juta, dan versi matiknya Rp378 juta.
Saat disinggung perihal hasil penjualan mobil yang meluncur pertama kali pada 1992 tersebut, ia enggan berkomentar. Namun, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, masih ada beberapa orang yang membeli mobil tersebut.
Dari data Gaikindo, terlihat pada bulan ke-7 tahun ini Grand Vitara versi 2.4 A/T dikirim ke diler sebanyak delapan unit. Sedangkan pada bulan selanjutnya, tipe 2.4 M/T laku empat unit.
“Kami masih menjualnya, memang tidak volume maker,” katanya.
Saat ditanya soal rencana mengganti Grand Vitara dengan Vitara Brezza, Harold mengungkapkan bahwa hal itu belum direncanakan. Meski, mobil itu pernah dipamerkan di Indonesia dua tahun lalu.
“Brezza kami belum ada rencana masukkan ke Indonesia, setelah study yang pernah dilakukan waktu GIIAS 2016 lalu,” tuturnya.
.jpeg)
