HARIANRIAU.CO - Pangsa pasar Indonesia saat ini didominasi oleh merek smartphone asal Tiongkok. Dominasi smartphone asal Tiongkok termasuk Xiaomi saat ini telah mengubah lansekap industri smartphone Indonesia selama satu dekade terakhir.
Laporan Canalys di Q1 2018, menunjukkan Xiaomi menduduki posisi kedua pangsa pasar di Indonesia (18.3 persen) menyusul di bawahnya Oppo (16.8 persen) dan Vivo (6.5 persen).
Baru-baru ini pun IDC merilis tren pangsa pasar smartphone di Indonesia untuk Q2 2018 dengan hasil Xiaomi (27 persen) masih menduduki posisi kedua pangsa pasar smartphone Indonesia, artinya Xiaomi masih menjadi 'raja' smartphone Tiongkok di Indonesia.
Smartphone asal Tiongkok kini dipercaya memiliki kualitas yang tidak kalah bersaing dengan merek buatan negara lain, ditambah harga yang lebih terjangkau. Kualitas dan harga yang terjangkau inilah yang memberikan tempat lebih banyak bagi produsen asal Tiongkok di pangsa pasar Indonesia.
Namun dominasi Xiaomi nampaknya akan segera 'terusik' dengan kehadiran Realme di pasar Indonesia. Sebagai gambaran, Realme saat ini tengah menjadi perhatian di pasar Asia setelah memperoleh hasil positif untuk penjualan dua smartphone-nya, Realme 1 dan Realme 2 di India.
Ekspansi bisnis Realme ke Asia Tenggara, khususnya ke Indonesia pun akan menjadi sangat dinantikan karena Realme memiliki target untuk menjadi 'game changer' di industri smartphone Indonesia, sekaligus membawa tagline 'Power Meets Style'.
Resmi hadir di Indonesia, Realme akan memperkenalkan Realme 2 series sebagai smartphone dengan harga dibawah Rp2 juta pertama yang memiliki notch. Realme 2 series pun akan menjadi smartphone yang menawarkan daya atau tenaga baterai yang kuat dengan desain sytlish.
“Ini adalah momen yang tepat untuk mengumumkan peluncuran pertama kami kepada publik di Indonesia, terutama untuk segmentasi market kami yang menargetkan anak muda. Kami sangat bersemangat untuk segera memulai kehadiran kami di pasar," ujar Josef Wang, Marketing Director Realme SEA.
Ekspansi ke Indonesia dengan lini produk dan strategi market unggul, Realme sepertinya layak dinobatkan sebagai calon penantang terkuat Xiaomi di market share saat ini sekaligus memperkuat dominasi vendor Tiongkok di industri. Untuk semakin memperkuat posisi di pasar Indonesia, Realme bekerjasama dengan Lazada yang diyakini dapat mencapai hasil terbaik dalam penjualan perdananya di Indonesia.
.jpeg)
