Sering Ganggu dan Lukai Warga, Pria ini Nyaris Jadi Abu

Sering Ganggu dan Lukai Warga, Pria ini Nyaris Jadi Abu
ES saat diboyong petugas kepolisian dari kantor Kelurahan Lestari, Kisaran.

HARIANRIAU.CO - Seorang pria kurang waras nyaris dibakar hidup-hidup oleh warga di Lapangan Adhi Pradana, Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, Rabu (10/10/2018) siang.

Pria yang diketahui berinisial ES, warga Lingkungan V, Kelurahan Lestari, ditangkap warga karena sudah seringkali membuat onar dan keresahan.

Beruntung personel dari Polsek Kota Kisaran cepat datang ke lokasi, sehingga nyawa pria 45 tahun itu bisa diselamatkan dari amuk massa.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, ES diketahui warga sekitar sebagai orang yang kurang waras. Namun, ketidakwarasannya membuat warga resah, karena sering meneror dengan cara memukuli orang.

Beberapa warga termasuk anak sekolah sudah menjadi korban ES. Saat melakukan teror dan menakuti warga, ES juga disebut sering membawa benda tajam, kayu ataupun besi.

Kebiasaan ES ini, membuat warga harus tutup pintu bila dia sedang melintas. Tak hanya meneror, ES juga tanpa basa-basi seringkali memukuli warga yang dilihatnya.

Alhasil warga yang resah dengan perilaku ES pun mulai emosi dan berniat menangkapnya. Pada saat akan ditangkap, ES sedang membawa besi usai meneror warga yang melintas.

Akibatnya, warga sudah sangat kesal dan emosi, langsung mencari keberadaannya. Tak lama kemudian, warga berhasil menangkap ES dan membawanya ke kantor Kelurahan Lestari.

Namun, tiba di sana beberapa warga yang pernah menjadi korban keganasan ES sempat emosi dan berniat membakarnya hidup-hidup.

M Situmorang, seorang warga sekitar ketika ditemui metro24jam.com di lokasi kejadian mengatakan, bahwa perilaku ES ini sudah pernah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Namun, selang beberapa waktu, pria itu akhirnya dilepaskan. Apalagi, pihak keluarganya juga sudah tidak peduli terhadap perilakunya.

“Apa gak emosi kami bang, dia ini mau nanti memukuli orang di sini pakai besi, kadang mau pakek parang. Udah itu, anak sekolah dan anak-anak cewek diciuminya. Apa harus ada korban meninggal di sini dibuatnya? Kami harap dia ini jangan sampai balik lagi lah, kalau ada lagi dia di sini gak tau apa yang terjadi,” kesalnya seperti dilansir Metro24jam.com.

Sementara itu, Lurah Lestari Hendi BP Tambunan kepada metro24jam.com membenarkan kejadian tersebut dan kini pihaknya dan kepolisian akan membawa ES ke Dinas Sosial Asahan untuk dilakukan penanganan secara intensif.

“Pelaku sudah berulang kali berbuat tidak baik dan sangat meresahkan kepada warga disini. Kita bawa pelaku ke Dinas Sosial untuk dilakukan penanganan secara intensif,” jelasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index