BBKSDA Riau Dalami Kasus Penyerangan Beruang

BBKSDA Riau Dalami Kasus Penyerangan Beruang
Petugas BBKSDA Riau mengunjungi korban yang diserang beruang di RSUD.

HARIANRIAU.CO - Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau terus melakukan pendalaman kasus konflik manusia dengan beruang di Kuansing.

Penyerangan terhadap sepasang suami istri ini sebelumnya terjadi Rabu (10/10/2018) pagi, tepatnya di Desa Teratak Baru, Kecamatan Kuantan Hilir, kabupaten Kuantan Singingi.

Setelah diserang beruang, kedua suami istri ini segera dilarikan ke klinik oleh warga sekitar. Dari klinik, keduanya dibawa ke RSUD Teluk Kuantan untuk menerima pengobatan lebih lanjut.

Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, mengatakan bahwa petugas dari Bidwil BBSKDA langsung turun ke lapangan untuk mencari informasi dan keterangan dari masyarakat. "Petugas langsung melakukan penelusuran begitu mengetahui adanya serangan di sekitar lokasi kejadian," katanya, Kamis (11/10/2018).

Pencarian tersebut, kata Dian, dilakukan hingga malam hari. Namun tidak ada ditemukan jejak maupun bekas cakaran satwa tersebut di TKP. Untuk warga sekitar sendiri, ia menyatakan bahwa kondisi relatif aman dan kondusif. Karena memang pertemuan warga dengan beruang sudah bukan hal baru di sana.

"Warga menyebutkan pertemuan dengan beruang di sana sudah biasa terjadi. Tapi biasanya tidak terjadi konflik," sebut Dian dikutip dari laman cakaplah.com.

Hari ini pun pencarian masih tetap dilanjutkan oleh petugas. Petugas juga melakukan kunjungan ke RSUD untuk melihat melihat korban yang diserang beruang tersebut.

Halaman :

Berita Lainnya

Index