Bela Rekan Setim, Khabib Nurmagomedov Ancam Mundur dari UFC

Bela Rekan Setim, Khabib Nurmagomedov Ancam Mundur dari UFC
Khabib Nurmagomedov

HARIANRIAU.CO - Khabib Nurmagomedov mengancam mundur dari UFC jika organisasi tarung bebas MMA tersebut benar-benar menghukum dirinya beserta timnya. Khabib terancam sanksi setelah terlibat perkelahian usai laga perebutan gelar kelas ringan UFC kontra Conor McGregor di Las Vegas pada akhir pekan lalu.

UFC mengancam akan memecat Zubaira Tukhogov, rekan setim Khabib yang dalam rekaman kerusuhan tersebut terlihat memukul McGregor. Tukhogov dijadwalkan menghadapi petarung Rusia yang berada di kubu McGregor, Artem Lobov pada akhir bulan ini.

Ancaman mundur Khabib tersebut dia tuangkan dalam akun instagram petarung asal Rusia dari wilayah Dagestan tersebut.

“Mengapa tim saya yang dihukum? Padahal dua kelompok yang berkelahi. Dan kalau disebut saya yang memulai kerusuhan, saya tidak sependapat. Saya justru menyelesaikan apa yang mreka mulai. Kalau memang kami disalahkan hukumlah saya, bukan teman-teman. Tukhogov tidak melakukan kesalahan apapun,” tulis Khabib dalam akun instagramnya.

“Jika Tukhogov dipecat, Anda harus tahu bahwa saya pun akan pergi. Kami tidak akan mengorbankan saudara kami sesame Rusia, dan akan pasti akan membelanya. Jika Anda memutuskan untuk memecat Tukhogov, jangan lupa sertakan juga surat pemutusan kontrak untuk saya. Atau saya yang akan memutuskan dengan sepihak,” ujar Khabib lagi.

UFC belum memutuskan hukuman untuk Khabib maupun McGregor. Organisasi promotor MMA yang bermarkas di Las Vegas itu menjadwalkan sidang kasus kerusuhan tersebut pada 24 Oktober.

Khabib terancam kehilangan gelar juara kelas ringan jika diputuskan bersalah dalam kasus kerusuhan pasca laga MMA tersebut. Sejauh ini sanksi yang dikenakan terhadap Khabib dan McGregor adalah penahanan bayarannya sebesar US$ 2 juta, atau sekitar Rp 30 miliar. McGregor sendiri sudah menerima bayarannya sebesar US$ 3 juta, atau lebih dari Rp 45 miliar.

Halaman :

Berita Lainnya

Index