HARIANRIAU.CO - Usai diperiksa penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya, artis sekaligus presenter Augie Fantinus ditetapkan tersangka. Augie terbukti sudah menyebarkan video yang menuding anggota kepolisian mencalo tiket pertandingan Asian Para Games di Gelora Bung Karno (GBK).
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) PMJ, Kombes Adi Deriyan membenarkan jika Augie resmi ditetapkan menjadi tersangka karena terbukti melanggar menyebarkan berita hoax dan mencemarkan nama baik kepolisian sehingga dijerat UU ITE.
“Ya tersangka. Sudah resmi. Karena yang bersangkutan terbukti menyebarkan video tidak benar melalui medsos. Kenyataannya tidak sesuai dengan kenyataannya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (12/10).
Adi menjelaskan, kejadian sebenarnya adalah polisi yang terekam dalam video ternyata sedang bertugas di sekitar tiket boks.
Dari situ terjadi antrean panjang di loket penjualan tiket. Sehingga, pihak panitia memutuskan untuk menutup loket penjualan tiket. Karena khawatir kehabisan tiket sementara antrean masih panjang, polisi tersebut diminta tolong oleh siswa dari SD Tarakanita untuk membelikan seratus tiket.
“Polisi itu ambil 100 tiket, namun didapati kelebihan sebanyak lima tiket. Polisi pun memutuskan untuk refund tiket tersebut tetapi justru tidak bisa,” kata dia.
“Setelah dibantu, sudah dapat tiket itu, dikasih ke siswa SD Tarakanita, ternyata ada kelebihan lima tiket dari SD, kira-kira ada di-refund supaya dikembalikan duitnya. Kemudian anggota ke ticket box, anggota bawa lima untuk di-refund, ternyata enggak bisa,” tuturnya.
Bukannya membantu, tersangka Augie justru mengambil video kejadian itu. Tanpa konfirmasi, Augie langsung memviralkan video tersebut melalui Instagram dan menyebutnya sebagai calo.
Kendati sudah ditetapkan tersangka penyebar hoax, Augie tidak ditahan. Saat ini tim penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih dalam kepada Augie.
“Tapi belum ditahan. Nanti saya dalami bagaimana prosesnya kepada penyidiknya,” ujar Adi.
sumber: pojoskatu
.jpeg)
