Akal-akalan Konsumen Mobil Mewah Dapat Harga Miring

Akal-akalan Konsumen Mobil Mewah Dapat Harga Miring
Mercedes-Benz GLS 400 AMG Line di GIIAS 2018, Booth Mercedes-Benz

HARIANRIAU.CO - Beragam cara dilakukan masyarakat agar dapat membeli mobil impian dengan harga miring. Salah satunya memburu diskon jelang akhir tahun.

Sebab banyak diler yang memberi potongan harga untuk menghabiskan stok. Selain itu ada juga yang berkunjung ke pameran-pameran agar mendapat promo.

Tetapi bagi pencinta mobil premium seperti Mercedes-Benz, ada trik yang kerap dilakukan para pemiliknya untuk mendapat harga miring, bukan dari promo atau diskon. Melainkan, bagi yang memiliki perusahaan bisa mengatasnamakan usahanya saat membeli mobil asal Jerman tersebut. Jadi bukan pakai nama pribadi.

Seperti yang disampaikan Deputy Director Marketing Communication PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Hari Arifianto. Dia mengatakan, komposisi pasar retail dan fleet unik, karena ada beberapa pelanggan membeli pakai nama perusahaan.

“Pakai nama perusahaan pajaknya lebih rendah dan harganya jadi khusus, sedangkan individu biasanya kena pajak berjenjang atau progresif,” ujarnya kepada VIVA, Minggu 14 Oktober 2018.

Walau perusahaan tersebut namanya sudah berkali-kali dipakai untuk surat tanda kendaraan bermotor, tidak akan kena progresif. Sebab rata-rata pengguna Mercedes-Benz dari kalangan pengusaha, di mana yang didaftarkan adalah nama perusahaannya.

Saat disinggung berapa persen perbedaan harga jika menggunakan nama perusahaan, dia enggan berkomentar. “Secara data agak blur, mana yang benar retail dan mana yang pakai nama perusahaan. Tapi fleet bisa sampai 45 persen penyumbang penjualan,” tuturnya.

Halaman :

#Mobil

Index

Berita Lainnya

Index