HARIANRIAU.CO - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Provinsi Riau menggelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana LVII dan magister VII di Hotel Labersa Kampar, Sabtu (13/10/2018).
Wisuda LVII ini diikuti oleh lebih dari 1.169 wisudawan dari sembilan fakultas dan program studi pascasarjana Unilak. Dengan rinciannya yaitu fakultas ilmu administrasi 132 orang, fakultas ekonomi 320 orang, fakultas teknik 56 orang, fakultas pertanian 54 orang, fakultas hukum 244 orang, fakultas ilmu budaya 91 orang, fakultas kehutanan 12 orang, fakultas ilmu komputer 103 orang, FKIP 98 orang, dan pascasarjana 59 orang. Selain itu, Unilak juga memberikan penghargaan kepada 10 orang pemuncak wisuda dari 9 fakultas dan Pascasarjana Unilak.
Dalam sambutannya, Rektor Unilak, Dr Hasnati menjabarkan secara jelas dan rinci berbagai prestasi dan kemajuan yang diraih oleh Unilak. Di bidang prestasi mahasiswa, mahasiswa Unilak juara nasional debat di Gorontalo, juara debat bahasa Inggris tingkat Sumatera, juara bidang seni, juara di bidang kewirausahaa.
Kemudian di bidang olahraga, mahasiswi berprestasi Unilak juga membela Indonesia di Asian Games 2018, juara umum pencak silat, juara panahan dan lain lain.
Selain itu, prestasi dosen Unilak juga disampaikan oleh rektor. Di mana, beberapa dosen Unilak mendapatkan beasiswa doktor di Taiwan, studi singkat dan mengajar di universitas ternama di Amerika serikat.
"Saat ini Unilak juga telah membangun gedung baru pascasarjana, untuk institusi Unilak telah mengadakan berbagai seminar internasional yang terpublikasi di jurnal internasional, di bidang penelitian dan pengabdian dosen, Unilak juga mengalami peningkatan baik dari segi anggaran maupun kuantitas. Ada penelitian, Unilak juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri," ujarnya.
Keberhasilan dan prestasi yang diraih oleh Unilak di bawah pimpinan rektor Unilak Dr Hasnati ini pun diapresiasi oleh Ketua Yayasan Raja Ali Haji Prof Irwan Effendi. Di hadapan wisudawan, ia mengucapkan terimakasih kepada par orang tua yang telah mempercayakan kepada Unilak untuk menimba ilmu.
"Sebagai orang tua, Bupati Rokan Hulu (Sukiman) saja mempercayakan anaknya untuk kuliah di Unilak dan menjadi pemuncak (hari ini), tentu kita juga harus percaya dengan Unilak sebagai kampus unggul," ujar Prof Irwan.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X Prof Dr Heri MBA dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Unilak, civitas Unilak, orang tua dan wisudawan. Menurutnya, Unilak telah membantu pemerintah dalam memperluas akses masyarakat untuk dapat berkuliah di perguruan tinggi.
"Perubahan akan selalu terjadi, tantangan itu semakin lama semakin meningkat, sekarang tantangannya adalah masuknya perguruan tinggi asing ke Indonesia, revolusi industri 4.O dan globalisasi," ujar Heri.
Di acara wisuda itu juga, rektor dan wakil rektor I memberikan penghargaan kepada 10 pemuncak wisudawan dari masing masing fakultas dan pascasarjana.
"Alhamdulillah senang dan bangga bisa selesai kuliah, saya jadi pemuncak nggak ditargetkan, saya jalani saja dan selama proses kuliah dosen sangat membantu dan memberikan motivasi," ujar Meta Riyanti salah satu pemuncak.
Di akhir acara, seluruh wisudawan menjalani prosesi tepuk tepung tawar yang dilakukan oleh rektor, guru besar Unilak, ketua yayasan, kepala LLDIKTI dan Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Pengawas Pendidikan Riau Drs Joyosman MM.
Hadir juga dalam wisuda ini yaitu Sekretaris Yayasan Raja Ali Haji Drs Muhammad Thamrin MM, guru besar Unilak Prof Dr Syafrani dan Prof Dr Sudi Fahmi, wakil rektor I Dr Junaidi, wakil rektor II Erminasari STP MSc, wakil rektor III Dr Eddy Asnawi jajaran dekan, senat dosen, Ika alumni Unilak dan lain lain. (mcr)
.jpeg)
