Sengketa Lahan, Warga Keritang Harapkan Penyelesaian

Sengketa Lahan, Warga Keritang Harapkan Penyelesaian

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Permasalahan sengketa lahan yang terjadi di daerah Parit Hidup Baru, Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil hingga saat ini belum juga menemui titik penyelesaian.

Pihak masyarakat pun meminta Pemerintah Kabupaten Inhil dalam hal ini Bupati Inhil HM Wardan segera mengambil tindakan terutama dalam menentukan tapal batas desa.

"Kita minta Bapak Bupati Indragiri Hilir segera mengambil sikap atas permasalah yang kami hadapi ini. Sebab hingga saat ini pihak-pihak terkait dari tingkat desa hingga kabupaten yang seharusnya bisa menangani masalah ini justru terkesan acuh," ungkap Sulaiman, salah seorang perwakilan masyarakat, Kamis (26/7/2016).

Dikatakan Sulaiman, sudah hampir satu tahun lebih pihaknya menempuh berbagai upaya agar permasalahan ini bisa segera selesai, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.

"Kita sudah seringkali turun ke lokasi dan juga melaporkan permasalahan ini kepihak pemerintah di kabupaten, namum hasilnya masih nol," tuturnya.

"Bahkan pada bulan April lalu pihak terkait baik dari Komisi I DPRD, Tapem, Satpol PP dan perwakilan dinas-dinas terkait lain turun kelokasi dan melakukan penyegelan pada kantor perusahaan yang ada dilokasi, namun bagi kami tidak ada artinya sebab mereka tetap melakukan aktifitas dilokasi perkebunan," katanya.

Menurut Sulaiman, seharusnya dengan hal itu saja pihak DPRD maupun pihak terkait lain bisa mengambil tindakan lebih tegas lagi, namun kenyataannya tidak.

"Pada hal sudah jelas-jelas mereka itu tidak mengindahkan aturan dan larangan, tapi kenapa pemerintah hanya diam-diam saja tidak mau mengambil tindakan tegas," imbuh Sulaiman.

Sulaiman menegaskan, masyarakat sudah cukup sabar sekian lama hanya dijanji-janjikan penyelesaian masalah ini, namun jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan yang cepat dan nyata dari pemerintah minimal tentang ketetapan tapal batas maka pihaknya mengancam akan melakukan aksi besar-besaran dilokasi.

"Kami mengharapkan agar Bapak Bupati sebagai orang nomor satu di Kabupaten Inhil bisa mendengarkan keluhan kami ini, kami tidak tahu lagi kemana kami harus mengadukan masalah ini. Jika tidak ada perhatian juga saya pribadi tidak bisa menghentikan kawan-kawan yang akan melakukan aksi besar-besaran dilokasi," tutupnya.


Editor : Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index