HARIANRIAU.CO - Menyambut regulasi mobil ramah lingkungan di Tanah Air, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) membangun pengisian baterai di lahan parkir salah satu mal di Jakarta. Hal tersebut dilakukan guna memberi edukasi pada masyarakat soal mobil listrik atau hybrid.
Setelah pendekatan itu dilakukan, produsen mobil asal Jerman tersebut akan memboyong dua sedan berteknologi plug in hybrid ke Tanah Air dan langsung dijual. Seperti yang disampaikan Deputy Director Marketing Communication PT MBDI, Hari Arifianto.
“C 350e dan E 350e, kalau melihat dari karakter pelanggannya memang kami harus memanfaatkan kendaraan itu. Sambil berjalan waktu kami melihat apakah dua model itu masih diproduksi atau ada model terbarunya,” ujarnya kepada VIVA.
Menurutnya meski ada penyegaran yang dilakukan oleh pabrikan, MBDI tetap akan memboyong seri E-Class dan C-Class versi terbaru untuk pertama kali mengisi pasar hybrid. “Kami yakin kedua model itu yang akan diserap masyrakat, karena lebih populer,” tuturnya.
Harga jual untuk saat ini, menurutnya, belum bisa dijelaskan nominalnya karena banyak strategi. Tak bisa diyakinkan setelah ada regulasi jadi lebih murah. Karena bisa saja disesuaikan dengan fitur lebih melimpah atau bisa juga harganya turun sedikit tapi disesuaikan fiturnya.
Secara teknis, E 350e yang pertama kali dipamerkan pada April 2018 lalu itu mempunyai mesin bensin yang dikombinasi dengan motor listrik sama seperti mobil plug in hybrid lainnya. Dengan motor listrik generasi terbaru, tenaga yang dihasilkan mencapai 88 daya kuda dan torsi 440 newton meter.
Jika digabungkan dengan tenaga mesin berbahan bakarnya, tenaga maksimal yang disemburkan mencapai 286 daya kuda dan torsi mencapai 550 newton meter. Menariknya, motor listrik ini dapat berjalan hingga 33 kilometer tanpa bantuan mesin konvensional
.jpeg)
