SEDIH.... Seorang Ibu dan Dua Bayinya Tinggal Gubuk Plastik di Tengah Hutan Karet

SEDIH.... Seorang Ibu dan Dua Bayinya Tinggal Gubuk Plastik di Tengah Hutan Karet

HARIANRIAU.CO - Seorang ibu dan dua anaknya yang hidup sebatang kara di Kabupaten Pelalawan viral di media sosial Facebook (FB) dua hari terakhir.

Keluarga mereka tinggal di sebuah gubuk yang berada di tengah kebun karet.

Foto-foto ibu dan dua anaknya yang hidup memprihatinkan itu pertama kali dibagikan akun FB bernama Narti Si Cwek Galak.

Akun ini membagikan foto-foto keberadaan perempuan yang belum diketahui namanya itu bersama dua anaknya yang masih balita.

Lokasinya berada di Desa Setia Budi Kecamatan Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan.

Dari foto-foto yang diunggah, tampak kondisi gubuk sangat memprihatinkan.

Tempat tinggal mereka hanya dari terpal bekas serta kardus yang disusun menyerupai rumah.

Pakaian serta perlengkapan makan dan memasak seadanya.

"Bagi yang mau membantu bisa memberikan apa yang bisa diberikan," tulis akun Narti pada keterangan foto yang dikutip tribunpekanbaru.

Berdasarkan caption foto, awalnya pemilik akun FB itu bersama suaminya tidak sengaja melihat si ibu dengan membawa bayi masuk ke dalam hutan.

Kemudian mereka mengikutinya sampai ke gubuk yang dijadikan tempat tinggal.

Ia terkejut dan merasa sedih sekaligus prihatin melihat keadaan si ibu dan dua anaknya.

Satu anaknya berusia lima tahun dan satu lagi berusia lima bulan.

Namun suami si ibu atau ayah kedua balita itu tidak kelihatan dalam foto serta tak diterangkan dimana keberadaannya.

"Bayinya sangat membutuhkan perlengkapan bayi dan obat-obatan. Pusar bayi ini luka parah dan lagi sakit. Bubur bayi dan juga yang lain-lain," tambahnya di caption selanjutnya.

Akun FB Narti memposting foto-foto itu hingga tanggal 14 Oktober lalu.

Postingan pertama sudah dibagikan sebanyak 654 kali, mendapat komentar 652, dan like sebanyak 970.

Postingan selanjutnya juga mendapat respon puluhan kali dari para netizen.

Kebanyakan pritahin dengan kondisi si ibu dan dua anaknya.

Sebagian mempertanyakan alamat lengkapnya untuk menyalurkan bantuan.

Ada juga meminta untuk dilaporkan ke Dinas Sosial setempat.

Namun, dari postingan terakhir yang diunggah melalui media sosial facebook, Narti Si Cwek Galak mengungkapkan kalau saat ini, ibu beserta dua anaknya yang masih bayi tersebut sudah langsung mendapat perhtian dari pemerintah daerah setempat, baik camat, kepala desa juga jajaran kepolisian dan warga yang bersimpati. 

Wanita yang disebutkan bernama Bu Cici ini juga tidak tinggal hanya berdua bersama kedua anaknya yang masih kecil, tapi didampingi seorang suami. 

Dalam unggahan terakhirnya satu jam lalu, Narti mngungkapkan, '' Berhubng ibu cici ini tidak berkependudukn setempat atau tidak mmliki identitas namun dari pihak pmrintah stempat tdk mngetahui prmslahan ibu cici namun Alhmdllah dgn atas izin allh ibu cici yg memlki seorg suami dn 2 orng ank br alamat jln lintas timur kab. Pelalawan kec. Seikijang sudah d bantu atau sedah d tanggapi oleh pmerintah d stempat, baik dari pak kades, pak camat, pak babin kamtibmas sekaligus pemilik kebun karet.. 
Terimakasih untuk pemerintah setempat yg sudah mmbantu.'' ungkap dia sembari memposting beberapa foto suasana di gubuk yng ditempati perempuan yang diketahui bernama Ibu Cici tersebut. 

Dari penjelasannya, diketahui kalau ibu Cici bukanlah warga asli setempat dan mereka tidak mempunyai kartu identitas penduduk. Namun, perhatian dan bantuan tetap diberikan pasca informasi ini diketahui banyak publik.

Halaman :

Berita Lainnya

Index