OWALAH... Mengaku Diancam, Adek Dipaksa Buka Celana

OWALAH... Mengaku Diancam, Adek Dipaksa Buka Celana
Satpol PP Pekanbaru melakukan razia guna penertiban.

HARIANRIAU.CO - Rasa trauma masih menghantui adek saat tiba di Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Selasa (16/10/2018) dini hari. Sambil menangis, Ia terus menutupi wajah dengan handuk merah.

Gadis 19 tahun ini dipergoki Satpol PP saat sedang berduaan dengan pria di dalam mobil sedan hitam, di kawasan Stadion Utama, Jalan Naga Sakti, Pekanbaru. Saat dipergoki, Adek hanya memakai dalaman jenis sot warna biru, sejengkal di atas lutut.

Saat dipergoki, jok mobil bagian kemudi sudah rebah. Begitu juga jok bagian penumpang depan. Di dalam mobil berplat Kabupaten Kampar ini ditemukan satu buah koper pakaian berwarna hitam. Selain itu, ada minuman penyegar.

Pengakuan Adek, ia dan pria berperawakan gemuk itu sudah pacaran sejak lima bulan lalu. "Pacaran lima bulan. Baru sekali diajak ke situ (Stadion Utama)," akunya.

Adek mengaku, pria asal Kuok, Kampar itu memaksanya berbuat tidak senonoh. Anak bungsu dari lima bersaudara ini juga mengaku diancam. "Kalau nggak mau, disuruh turun dari mobil," kata dia dikutip harianriau dari laman halloriau.com.

Penangkapan sejoli ini berawal dari razia Satpol PP Kota Pekanbaru yang menyasar, kos-kosan diduga tempat mesum. Usai menggeledah beberapa kos-kosan di Jalan Kartama, Satpol PP bergerak ke kawasan Stadion Utama.

Di situlah, ditemukan satu unit mobil sedang parkir di tempat gelap. Satpol PP yang curiga sejak awal langsung menghadang di depan mobil.

"Pertama mobilnya parkir di tugu depan stadion. Setelah itu mereka maju. Saya telepon pleton, langsung digrebek," kata anggota Intel Satpol PP Pekanbaru.

Razia yang dimulai sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (15/10/2018) malam itu berhasil mengamankan 30 muda mudi. 22 diantaranya wanita dan 8 pria. Ada beberapa titik menjadi sasaran razia. Selain Jalan Kartama dan Stadion Utama, Satpol PP juga merazia tempat karaoke di Jalan SM Amin dan warung remang-remang di jalan yang sama.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono saat ditemui menyebut, razia dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang merasa resah. "Masyarakat sudah mengeluh, sudah berulang kali disampaikan. Laporan masyarakat di situ juga ada pasangan mesum," kata Agus.

Keterangan Agus, dulu, di kos-kosan di Jalan Kartama yang didatangi anggotanya, pernah digrebek warga. Pasangan muda mudi yang kedapatan berdua di dalam kos itu diarak oleh warga setempat.

"Kemudian tempat seperti di ruas Jalan SM Amin, sama dengan Jondul dan Maredan, rutin kita buat, hampir tiap malam patroli," jelasnya.

Puluhan muda mudi yang berhasil dijaring razia didata Satpol PP. Satpol PP juga memanggil pemilik kos yang mencampur penghuni pria dan wanita. Bagi pemandu lagu yang ditangkap di tempat karaoke, Satpol PP meminta ada yang menjemput dengan catatan membuat surat perjanjian.

"Kita data. Pemilik Karaoke Planet kita suruh datang, kalau tidak datang tempatnya akan kita segel, karena tidak ada izinnya. Kita akan berkoordinasi dengan DPMPTSP dan Dinas Pariwisata yang memberikan rekomendasi," tegasnya.

Halaman :

#Kepergok Mesum

Index

Berita Lainnya

Index