MPI Sebut Kinerja Birokrasi di Inhil Lamban

MPI Sebut Kinerja Birokrasi di Inhil Lamban
Tengku Suhandri

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Masyarakat Peduli Inhil (MPI) menyebutkan kinerja birokrasi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) cenderung lamban. Terutama, pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Menurut Tengku Suhendri, salah seorang aktivis MPI, kelambanan kinerja birokrasi ini tercermin dari persentase serapan APBD yang masih minim dari beberapa SKPD di Kabupaten Inhil.

"Masih rendah tingkat kinerja birokrasi di Inhil. Maksudnya, dalam hal penggunaan anggaran yang cepat dan tepat. Coba bayangkan, sampai masuk semester kedua tahun 2016, persentase pembangunan masih kecil," pungkasnya kepada harianriau.co.

Jika SKPD tidak bergegas, Tengku Suhendri mengatakan, pada akhirnya target pembangunan yang ditetapkan dalam APBD Inhil untuk tahun 2016 tidak akan tercapai.

Lebih lanjut, menurut pengamatan Tengku Suhendri, sumber kesalahan dari kelambanan kinerja SKPD ini tidak terlepas dari peranan Bupati selaku Kepala Daerah.

"Untuk mencapai target penyelesaian pembangunan pada akhir tahun ini, tidak terlepas dari peran berupa ketegasan Bupati selaku Kepala Daerah. Kalau diasosiasikan SKPD adalah sebilah parang, Bupati adalah hulu parangnya. Jadi, saat hulu parang ini tidak diayunkan, maka parang tersebut tidak akan berfungsi," tukasnya.

Selanjutnya, Tengku Suhendri mencontohkan ketidaktegasan dari Bupati Inhil terkait kemoloran proses pelelangan untuk pembangunan. Yang mana, terhadap kemoloran yang merupakan kelalaian salah satu satuan kerja teknis tersebut tidak dikenakan sanksi oleh Bupati.

"Padahal, sebelumnya Bupati pernah berstatement, pada bulan Mei (2016, red) semua pelelangan harus selesai. Kalau tidak SKPD akan diberi sanksi. Hingga kini telah berjalan Juli (2016, red). Namun, proses pelelangan belum juga selesai. Bupati tidak mengeluarkan sebuah sanksi pun kepada SKPD yang bersangkutan," ujarnya.

Untuk kedepan, demi peningkatan kinerja birokrasi, dalam hal ini SKPD yang berdampak pada percepatan pencapaian target pembangunan daerah di akhir tahun, Tengku Suhendri meminta kepada Bupati Inhil agar dapat bertindak tegas.

"Kita minta kepada pemimpin daerah kita, yakni Bapak Bupati untuk dapat tegas. Karena, mohon maaf sebelumnya, beberapa kalangan menganggap Bupati kita tidak tegas dalam mengambil sikap dan bertindak," tandasnya.


Reporter : Dedek Pratama

Halaman :

Berita Lainnya

Index