HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Sebanyak 381 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan.
Pelantikan sendiri dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Riau, Kasiaruddin dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKP2D) Riau, Asrizal.
Tampak hadir jajaran Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Biro di lingkungan Pemprov Riau, serta para tamu undangan lainnya.
Pelantikan sendiri berdasarkan SK Gubernur Riau: KPTS/0679/VII/2016 tentang Pengangkatan dan Pelantikan Jabatan Struktural Eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Riau.
Dalam arahannya, Gubernur Riau menyampaikan mutasi dalam rangka penantaan kelembagaan dan disiplin ilmu, sekaligus penyegaran dan peningkatan kinerja. Semua ini dilakukan untuk menjawab reformasi birokrasi.
Untuk itu kita mengusahakan agar bisa berjalan di pemprov Riau lebih baik lagi. Sesuai dengan tupoksi, harus segera menyesuaikan ditempat kerja baru, dalam rangka penyelenggaraan APBD 2016 yang sudah berjalan di triwulan 3. Jadi hasilnya belum memuaskan. Kami TPAD bekali mendorong agar APBD sesuai target, kita sudah mengundang PPTK.
Kita minta kadis dan badan membuat pernyataan, dan membicarakan target yang dicapai. Pernyataan yang dibuat sesuai dengan kondisi di SKPDnya.
Terus terang ini tidak sesui yang dibuat. Eselon IV wajib mendukung pelaksaan APBD di SKPD masing-masing. Bagi yang promosi ini bukan segala-segalanya, bukan dijadikan tantangan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengabdian di SKPD dalam menunjangan kegiatan di SKPD. Dan ikut tim work, sehingga SKPD terjadi kekuatan dalam menjalankan kegiatan pembangunan.
Saya juga imbau, sebagai ASN segera laksanakan tugas. Khususnya di SKPD. Sehingga masalah di internya bisa diselesaikan secara internal. Jangan berpolitik. Hilangkan berbagai usaha yang tidak menyenangkan di SKPD. Kalau kita serius menjalankan tupoksi tidak ada yang tak bisa diselesaikan.
Jangan takut terhadap interpensi, baik in dan eks, samping dan bawah. Baik yang pakai nama gubernur. Jangan sekali-sekali menakuti orang dengan memakai nama gubernur.
Editor : Adriah
Sumber : Faktariau
.jpeg)
