HARIANRIAU.CO - Soal kendaraan pribadi, masyarakat Indonesia lebih condong memilih mobil jenis keluarga atau multi purpose vehicle. Tak heran, jika mobil perkotaan atau city car hanya digemari segelintir orang saja. Padahal, mobil jenis ini cukup beragam model dan mereknya.
Melihat penjualan city car di Tanah Air, angkanya jelas tak sebanyak mobil keluarga. Dalam sebulan, mobil mungil untuk kaum urban tersebut laku tidak lebih dari enam ribu unit. Sedangkan, mobil MPV bisa puluhan ribu unit.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo memperlihatkan, pengiriman dari pabrik ke diler untuk kendaraan jenis city car tercatat 1.399 unit selama September 2018.
Jika dibandingkan dengan Augustus 2018, maka ada penurunan sebanyak 1.527 unit atau 52 persen, dari sebelumnya yang tercatat 2.926 unit.
Untuk penjualan terbanyak di segmen ini pada September 2018, ternyata masih dipegang oleh Suzuki Ignis. Penjualan mobil yang diimpor dari India tersebut mencapai 1.289 unit, dengan pangsa pasar 92 persen.
Model yang masih bertahan antara lain Daihatsu Sirion 70 unit, Nissan March sebanyak 20 unit, Datsun Cross 11 unit, dan Hyundai i10 sebanyak 8 unit.
Sementara, Honda Brio RS hanya tercatat satu unit dalam data, lantaran model barunya baru mulai dikirim pada Oktober 2018. Pabrik Honda juga sudah menyetop produksi Brio RS versi lama, sehingga tidak ada pengiriman ke diler lagi.
.jpeg)
