Legislator Riau Sebut 'Pemasukan' dari Tenaga Kerja Asing Tidak Tergarap Optimal

Legislator Riau Sebut 'Pemasukan' dari Tenaga Kerja Asing Tidak Tergarap Optimal
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Legislator Riau yang juga Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menyebutkan, banyaknya keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Riau terutama yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang ada, belum optimal dalam penggarapan 'pemasukan' atau retribusnya.  Diminta Pemprov melalui OPD terkait harus memperhatikan madalah ini untuk menambah pendapatan daerah.

"Hal ini jadi pembahasan serius juga antara Banggar DPRD Riau dengan TAPD dalam menyusun anggaran 2019.  Saat ini pembicaraan masih dalam tahap menghitung berapa jumlah pendapatan yang ada, diharapkan sektor ini juga bisa dipacu atau optimal penggarapanya sehingga mendonkrak pendapatan yang ada disamping sektor lain," sebutnya  Rabu (17/10).

Disampaikan juga oleh politisi Demokrat ini, keberadaan TKA ada yang mengantongi izin atau visa wisata ke Riau.  
Tapi kenyataannya ada yang jadi TKA.  "Kita yakin banyak yang salah gunakan visa yang dimiliki.  Ini tentu merugikan daerah.  OPD terkait harus jeli dan tegas dalam hal ini," sebutnya sembari meminta dan berharap.

Disampaikan juga oleh Dapil Kota Pekanbaru ini, pihak DPRD Riau tidak memasang target dalam pendapatan diaektor ini.  Hanya fiminta optimal dalam pencapaian.  Mengingat Riau saat ini sedang devisit anggaran yang tidak bisa lagi andalkan DBH.  Hanya pendapatan asli daerah yang harus dipacu dalam menggaetnya. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index