HARIANRIAU.CO - Bagi Anda yang melewati gerbang Stadion Utama Riau diharapkan lebih berhati-hati. Sebab kondisinya semakin memprihatinkan dengan banyaknya material bangunan yang sempat berjatuhan hingga saat ini.
Gerbang yang dibangun bersamaan dengan Stadion Utama Riau 2009 dan selesai 2012 dalam gelaran PON XVIII ini awalnya berdiri megah. Namun saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Matetial-matetial bangunan banyak yang berjatuhan dan membahayakan pengguna jalan.
Seperti keramik yang membalut badan bangunan sudah banyak yang tanggal fan berjatuhan kebawah. Dilihat dari kondisinya sepertinya proses penempelan keramik tidak sempurna bahkan terkesan asal-asalan. Sebab semen yang seharusnya sebagai perekat tidak merata diseluruh bagian keramik sehingga mudah lepas.
Bukan hanya itu saja, pelapon Gerbang jalan yang juga sering digunakan sebagai sirkuit drag race ini juga hampir seluruhnya berjatuhan. Bahkan kini tinggal kerangka pelapon yang terbuat dari baja ringan yang juga sudah menggantung dan dapat jatuh sewaktu-waktu.
Tidak sampai disitu, bagian dinding gerbang yang berada di bagian tengah juga roboh sebagian akibat tertabrak oleh pengendara mobil yang diinformasikan pengemudinya adalah ibu-ibu. Padahal dinding ini seharusnya sebagai tapak yang kokoh berdirinya gerbang ini. Dari reruntuhan tembok dinding yang terbuat dari susunan batu bata tersebut tampak kayu-kayu penyangga di dalamnya.
Kekhawatiran tersebut juga di sampaikan oleh Norman yang setiap hari menggunakan jalan tersebut untuk bekerja. "Ya takut juga lewat, melihat kondisi gerbang katak gini. Ya mudah-mudahan cepat diperbaikilah oleh pemerintah," katanya.
Senada dengan itu, Mala Junaidi yang merupakan pedang tepat di samping gerbang ini menuturkan, Ia merasa ngeri melihat kondisi bangunan gerbang dengan kondisi saat ini. "Cukup resah sih lihat konfisi bangunannya," katanya.
Lanjut pria yang sudah hampir dua tahun berjualan di sebelah bangunan gerbang Stadion Utama Riau ini, selama ini Ia memang belum pernah melihat pengguna jalan yang tertimpa material bangunan.
"Kalau jatuh setelah pengendara lewat banyak. Itu banyak baja ringan yang tergantung-gantung, ya tinggal nunggu korban aja mungkin," pungkasnya. (mcr)
.jpeg)
