Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Keluarga Muhajir Diamankan Riau

Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Keluarga Muhajir Diamankan Riau

HARIANRIAU.CO - Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap dua buron tersangka pelaku pembunuhan Muhajir, keduanya ditangkap polisi di Provinsi Riau, Minggu (21/10/2018) kemarin. 

Informasi itu dipastikan Kapolres Deliserdang, AKBP Eddy Suryantha Tarigan, ketika dikonfirmasi di Mapolres Deliserdang, Senin (22/10/2018) pagi. 

Kapolres memastikan bahwa otak pelaku pembunuhan Muhajir sudah ditangkap. “Sudah diamankan,” AKBP Eddy singkat sepetri dilansir Metro24jam.com

Namun ketika ditanya apakah kedua tersangka ditembak, AKBP Eddy, tidak bersedia menjawab. 

“Sudah ditangkap di Pekanbaru,” jawab Eddy. Eddy mengatakan juga mengatakan, bahwa pemaparan kasus tersebut nantinya akan dilakukan oleh Polda Sumatera Utara. “Nanti ya, masih dalam perjalanan,” katanya. 

Sementara itu, terkait mayat yang ditemukan bersamaan dengan jenazah di perairan Batubara, Eddy mengatakan, tidak ada kaitannya dengan pembunuhan keluarga Muhajir. 

“Yang satu itu korban atas nama ibu Suniati. Yang laki-laki itu warga Sergai. Tidak ada kaitannya [dengan pembunuhan Muhajir],” tegasnya. Diketahui, polisi sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan Muhajir dan istrinya Suniati, serta putra mereka M Solihin. 

Satu tersangka bernama Dian saat ini sudah diamankan di Mapolres Deliserdang. Dua lainnya, yaitu AGS dan RO, sempat berstatus buron. Dengan tertangkapnya dua lagi tersangka tersebut, kasus pembunuhan yang diduga bermotif dendam ini akhirnya terungkap secara keseluruhan. 

Muhajir bersama istrinya Suniati serta putra mereka, M Solihin, sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (9/10/2018) lalu. Berselang 2 hari, tepatnya Kamis (11/10/2018), jenazah Muhajir ditemukan mengambang dengan kondisi tangan dan kaki terikat di aliran Sungai Belumai, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir Deliserdang. 

Selanjutnya, Minggu (14/10/2018), warga kemudian menemukan jasad M Solihin, di pinggiran Sungai Belumai di Dusun Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir.

Dua hari kemudian, Selasa (16/10/2018), nelayan menemukan jasad Suniati mengambang di perairan Pulau Pandan, Kabupaten Batubara bersama mayat seorang pria

Halaman :

Berita Lainnya

Index