Pemprov dan Tim Transisi Kaji Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis

Pemprov dan Tim Transisi Kaji Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis

HARIANRIAU.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama tim transisi Gubernur Riau (Gubri) terpilih kaji program pendidikan dan kesehatan gratis, seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Siak.

Belum dipastikan, apakah program kerakyatan yang diusung yang termasuk dalam visi misi Syamsuar sebagai Gubri terpilih bisa dijabarkan sepenuhnya pada 2019 nanti, setelah resmi menjabat sebagai Gubernur Riau definitif. Pasalnya, ditengah defisit anggaran APBD Riau saat ini masih jadi pertimbangan.

"Sekolah gratis seperti di Siak, itu yang sedang dibahas. Jadi akan ada keseragaman seluruh Riau. Hanya saja karena ada pendapatan sedang menurun, tentu akan ada pula penyesuaian yang akan dijakankan seperti yang telah dijalankan di Siak," kata salah seorang anggota tim transisi Gubri terpilih, Detri Karya, Ahad (22/1/18).

Menurut mantan Rektor Univeritas Islam Riau (UIR) tersebut, pembahasan program kerakyatan dari dua sektor pendidikan dan kesehatan tersebut masih dilakukan pematangan. Bersamaan usulan program  infrastruktur yang ditawarkan Gubri terpilih.

Pemprov Riau yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Ahmad Hijazi dan Orginsasi Pimpinan Daerah (OPD) terkait yang  hadir pun masih melakukan kajian, bagaimana kongkrit penerapannya nanti.

"Belum ada yang final, ini masih proses. Kita hanya menyiapkan yang bersesuaian. Intinya paling tidak bagaimana mendekatkan yang arahnya kerakyatan ini," ujar Detri.

Ada pun infrastruktur, juga menjadi perhatian dalam pembahasan antara Pemprov Riau bersama tim transisi yang digelar tertutup di kediaman Sekdaprov, jalan Gajah Mada tersebut.

Konsentrasi yang diusulkan tim transisi dengan mengutamakan akses jalan antara kabupaten yang masih banyak jadi perhatian. Meski begitu, Detri tak menampikan, program kerja jangka menengah yang sudah disusun sebelumnya akan menjadi pertimbangan mana yang benar-benar masuk skala prioritas.

"Bagaimana menyeleaikan didalam. Misalnya antar perbatasan kabupaten kota. Kalau jaminan saya rasa semuanya punya keinginan sama. Menuntaskan apa yang belum terlaksana selama ini," ungkap Detri. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index