Wakil Bupati Siak Terima Kunjungan Kerja DPRD dan Baznas Berau

Wakil Bupati Siak Terima Kunjungan Kerja DPRD dan Baznas Berau

HARIANRIAU.CO – Wakil Bupati Siak Alfedri beserta jajaran, Kakan. Kemenag Muharrom, anggota DPRD Siak, Syamsurizal Budi dan Ketua Baznas Siak Rasyid beserta Pimpinan lainnya menyambut Kunjungan Kerja dari DPRD dan Baznas Kabupaten Berau, Kaltim, di Ruang Rapat Pucuk Rebung, Selasa (23/10/2018).

Ketua DPRD Berau Syarifatul Sya’dia di dampingi oleh Pansus, Bagian Hukum Setda Kab.Berau dan Pimpinan Baznas Berau.

Agenda Kunker yang dimaksud adalah dalam rangka Konsultasi/Koordinasi terkait Raperda tentang Pengelolaan Zakat. Alfedri dalam sambutannnya menjelaskan secara detail awal proses sampai akhir hingga terbitnya Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Zakat yang disahkan Bupati Siak Syamsuar. 

“Awalnya memang kesulitan untuk menjelaskan ke ASN dalam hal pemungutan zakat, tidak semua ASN yang mau gaji nya dipotong langsung zakatnya. Namun seringnya ceramah-ceramah agama oleh Baznas Siak pada acara Pemda setiap Jum’at, dan sosialisasi ke Kecamatan-Kecamatan tanpa henti akhirnya ASN mau berzakat melalui Baznas Siak," jelas Alfedri.

“Banyak anggapan dari masyarakat bahwa memberikan zakat secara langsung ke penerima lebih baik dan afdhol. Padahal yang lebih afdhol adalah berzakat melalui amil yang jelas disebutkan dalam Al Qur’an. Dan berzakat melalui Baznas lebih besar jumlahnya yang disalurkan ke mustahik karena tambahan dari Baznas," sambungnya.

Ketua DPRD Berau Syarifatul dalam sambutannya menyampaikan kekaguman melihat Siak Kota Istana yang sangat asri dan tatanan kota yang sangat bagus.

“Kami sangat tersentuh sekali atas apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati, support dan semangat Bupati serta Wakil untuk membangkitkan zakat di Siak ini sangat luar biasa. Kami berharap kunjungan  hari ini, Raperda zakat Berau segera rampung dan pengelolaan zakat di Kabupaten Berau lebih terorganisir dan berjalan dengan baik. Semoga kedua Baznas bisa sharing dan saling berbagi ilmu nantinya," paparnya.

“Kementerian Agama baik itu unsur penyuluh dan lainnya, dalam semua kesempatan menyampaikan tentang anjuran berzakat kepada masyarakat. Intinya jangan pernah bosan untuk sosialisasi secara kontinu. Kami dalam proses mengumpulkan zakat dari tunjangan profesi atau sertifikasi guru di bawah naungan Kementerian Agama yang tentunya diserahkan ke Baznas Siak," jelas Muharrom.  

Rasyid berharap dengan kunjungan ini Raperda Zakat Berau bisa segera disahkan. 

“Dengan banyaknya zakat yang terkumpul dapat mengurangi angka kemiskinan. Banyak Program yang bisa dilaksanakan untuk membantu ummat seperti yang kami jalankan saat ini. Pemasangan listrik dan pembuatan Jamban Sehat untuk masyarakat miskin merupakan salah satu program unggulan Baznas Siak," terang Rasyid. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index