HARIANRIAU.CO - Keputusan yang diambil Dedi Setia Budi (26) warga Desa Lubuk Terap Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan ini tak layak ditiru.
Pria itu mengakhiri hidupnya diduga karena masalah percintaan pada Selasa (23/10/2018).
Korban didapati terbujur kaku tergantung di dalam kamarnya, diduga ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Informasi dari kakak korban, ia merasa galau karena pacarnya dijodohkan dari orang lain," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, melalui Baur Humas Bripka Veri Firmansyah, dilansir tribunpelalawan.com, Rabu (24/10/2018).
Awalnya korban Dedi baru pulang dari Pekanbaru pada Senin (22/10/2018) malam dan tiba pukul 20.00 wib di rumah orangtuanya di Kampung Sungai Sirih Dusun Semundam Selatan Desa Lubuk Terab, Bandar Petalangan.
Tanpa menunjukan gelagat mencurigakan, korban masuk ke kamar tidur untuk beristirahat.
Pada Selasa (23/10/2018) pagi sekitar pukul 06.00 wib, keponakan korban melihatnya tergantung di dalam kamar tengah.
Lantas ia memberitahu neneknya atau ibu korban tentang apa yang dilihatnya. Setelah keluarganya melihat korban terbujur kaku, selanjutnya jenazahnya diturunkan untuk disemayamkan.
Atas permintaan pihak keluarga, tidak dilakukan autopsi terhadap mayat Dedi dan menerima engan ikhlas kejadian tersebut.
"Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kecamatan Bandar Petalangan tidak dijumpai tanda tanda kekerasan di seluruh tubuh korban. Korban murni bunuh diri," tukasnya.