IGTKI-PGRI Inhil Bakal Tetapkan Pengurus Baru

IGTKI-PGRI Inhil Bakal Tetapkan Pengurus Baru

HARIANRIAU.CO - Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Indragir Hilir (Inhil) menggelar konferensi untuk menetapkan kepengurusan yang baru, Kamis (25/10/2018).

Konferensi yang digelar di aula salah satu hotel di Kota Tembilahan dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil, Arpan Azazi ini terkait dengan telah berakhirnya kepengurusan IGTKI-PGRI periode 2013-2018.

Turut hadir saat itu, Penasehat IGTKI-PGRI Inhil, Zulaikhah, Ketua IGTKI-PGRI Riau, Nartianis beserta pengurus, Ketua IGTKI-PGRI Inhil, Ketua PGRI Inhil diwakili Ketua Bidang Advokasi dan Hukum, Titin Triana serta undangan lainnya.

Penasehat IGTKI-PGRI Inhil, Zulaikhah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dirinya prihatin terhadap upah yang diterima para guru TK/PAUD, yang tidak sepadan dengan pengabdiannya.

"Saya tetap memberi semangat kepada Guru TK maupun PAUD yang ada di Inhil, kepada Pemkab Inhil terutama Dinas Pendidikan, saya berharap agar lebih memperhatikan kesejahteraan para guru-guru ini, apalagi yang berada di wilayah terpencil di daerah kita, karena perkembangan anak-anak generasi kita ada di tangan mereka," ujar Zulaikhah yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Inhil.

Diakui Zulaikhah, guru TK/PAUD merupakan penyelamat generasi bangsa, karena 20-30 tahun mendatang pemimpin bangsa ini adalah anak-anak hasil dari didikan mereka.
 
Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Riau, Nartianis merasa kagum terhadap Penasehat IGTKI-PGRI Inhil terkait wawasannya tentang TK/PAUD.

"Saya kagum sekali kepada Ibu Penasehat IGTKI Inhil, ternyata beliau sangat memahami tentang TK/PAUD dan guru-gurunya. Kami bersama Himpaudi telah menetapkan bahwa anak usia 4-6 milik IGTKI, sedangkan untuk Himpaudi adalah anak usia 0-6 tahun," terangnya.

Sekretaris Disdik Inhil, Arpan Azazi sebelum membuka konferensi memberikan apresiasi terhadap IGTKI-PGRI Kabupaten Inhil.

Ia atas nama Pemkab Inhil menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mengimbau agar tidak hanya menjadi wadah untuk melaporkan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya dan sekaligus memilih pengurus baru masa bakti 2018-2023 saja, tetapi juga yang tidak kalah penting adalah menyatukan persepsi dan sinergi diantara seluruh keluarga besar IGTKI-PGRI untuk terus memajukan pendidikan di Kabupaten Inhil, khususnya pendidikan di usia dini termasuk mendukung wajib PAUD usia 5-6 tahun.

"Sebagai organisasi profesi yang menjadi mitra pemerintah, diharapkan pengurus IGTKI-PGRI tidak hanya memajukan pendidikan anak usia dini saja, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak-anak didik tersebut di masa depan," imbuhnya.(mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index