Usai Dibacok, Mahasiswa Unisma Disekap OTK di Rumah Kosong

Usai Dibacok, Mahasiswa Unisma Disekap OTK di Rumah Kosong
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Seorang Mahasiswa Unisma bernama Shendy Hidayatullah (19) dibacok oleh tiga pelaku misterius saat hendak menuju sebuah warung di kawasan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi untuk membeli rokok.

Tak hanya itu, pemuda tersebut juga disekap di sebuah rumah kosong di kawasan Pondok Gede, Kamis (25/10/2018) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, peristiwa penganiayaan itu terjadi ketika korban yang mengendarai sepadan motor dipepet di lampu merah oleh tiga orang tak dikenal, sambil berteriak "serahkan barang kamu".

Seketika salah satu pelaku membacok punggung korban hingga terluka dan terjatuh. Tak lama berselang korban kabur untuk meminta pertolongan kepada warga.

"Sekitar 10 menit korban meminta pertolongan untuk dibawa ke Rumah Sakit Mitra Timur. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit di sekitar Jalan Raya Sersan Aswan, Rawa Semut, korban diteriaki begal oleh pengendara motor tak dikenal," ucap Argo saat di konfirmasi, Jumat (26/10/2018), seperti dikutip harianriau dari laman suara.com.


Tak sampai di situ, korban kembali diberhentikan oleh sebuah mobil Daihatsu Xenia saat berada di dekat kampus Unisma. Saat itu, kata Argo, ada dua orang keluar dari mobil yang mengaku sebagai polisi. Korban, lanjut Argo, kemudian dibawa ke dalam mobil. Kemudian, pelaku menutup mata dan mulut korban dengan lakban.

"Korban dibawa serta dimasukkan ke dalam mobil, mulut dan tangan dan mata dilakban oleh pelaku. Korban dibawa ke daerah Pondok Gede. Di kontrakan kosong lalu ditinggal," jelasnya.

Shendy yang disekap pelaku di rumah kosong itu baru ditemukan oleh warga yang sedang melintas di kawasan itu. Korban yang didampingi warga sekitar lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Pondok Gede.

"Saat ini kejadian itu masih diselidiki oleh Polsek Pondok Gede," tandas Argo

Halaman :

Berita Lainnya

Index