HARIANRIAU.CO - Komplotan polisi gadungan beraksi di Medan dengan merampok seorang sopir taksi daring (online) GoCar. Korban berinisial MS (34) dirampok di Hotel kelas melati Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, Jumat (26/10/2018) malam.
Modus yang digunakan pelaku dalam merampok korban terbilang baru. Korban terlebih dahulu diperdaya dengan seorang wanita bernama AK (23) warga Perumnas Simalingkar, yang mengajaknya kencan di hotel.
"Akibat rayuan wanita cantik itu, akhirnya korban terpengaruh dan membawanya ke hotel," ucap Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Sabtu (27/10/2018).
Yudha menyebutkan, tidak berapa lama kemudian, kamar hotel tempat kencan korban digerebek oleh polisi gadungan tersebut. Selanjutnya, korban dituduh membawa barang narkoba. Bahkan, polisi gadungan itu, juga mengacungkan senjata api (senpi) terhadap korban yang dalam keadaan ketakutan.
Polisi ilegal itu, mengambil satu unit mobil Datsun yang selama ini digunakan korban. “Hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku, bahwa mereka sudah 50 kali melakukan aksi perampokan di Medan," katanya.
Jumat kemarin, tiga orang pelaku utama perampokan sopir taksi itu, sudah ditangkap petugas kepolisian. Ketiga pelaku itu, menurut dia, berinisial BH (33) warga Kompleks Lizia Garden Medan, dan AS (27) warga Jalan Jemadi Medan. "Sedangkan, seorang lagi penadah berinisial NY (32) merupakan warga Medan," ujar AKBP Yudha.
Dia mengatakan, dua orang lagi pelaku perampokan berinisial FE dan AS, berstatus daftar pencarian orang (DPO), dan masih dilakukan pencarian. Dalam aksi perampokan itu, polisi gadungan berjumlah empat orang.
.jpeg)
