HARIANRIAU.CO - Tiga bocah laki-laki, bermain culik-culikan. Ada adegan penggal kepala dan todongan senjata. Permainan bocah itu terjadi di Acapulco, Meksiko.
Adegan tersebut direkam seorang warga, tiga bocah laki-laki itu tampak bermain dengan dua bocah perempuan, yang duduk di tanah dengan tangan di belakang punggung mereka.
Salah satu dari ketiganya, kemudian menyeret seorang gadis ke kakinya. Terdengar dia mengatakan "ayo kita pergi", ketika anak laki-laki terkecil meraih gadis lain di lehernya.
Seorang anak laki-laki dengan rompi biru, kemudian mengarahkan pistol mainan ke kepala 'narapidana', menyeretnya ke depan dengan tangannya yang dipegang di belakang punggungnya.
Kedua gadis itu juga terbukti memiliki sesuatu di mulut mereka, ketika mereka dibawa ke meja di dekatnya.
Mereka kemudian masing-masing membungkuk menghadap ke depan di atas meja, dan anak-anak itu berpura-pura memenggal kepala mereka dengan tangan, ketika seorang wanita tertawa di latar belakang.
Klip ini telah dibagikan oleh media lokal, dan pemirsa telah mengkritik orang tua anak-anak itu, karena membiarkan mereka memainkan permainan sadis seperti itu.
Acapulco adalah salah satu kota paling berbahaya di dunia, dan saat ini sedang mengalami gelombang kekerasan.
Mariana Espinosa berkata: "Orang bodoh yang tidak tahu nilai, dan karena itu membuat mereka tertawa. Bukan salah anak-anak. Mereka belajar itu dari orang tua mereka."
Lozano Rosa menambahkan: "Sungguh hal yang menyedihkan, untuk saat ini hanya permainan, tetapi nantinya akan memiliki konsekuensi. Hancur masa kecil."
Sebuah laporan Dewan Warga untuk Keamanan Publik dan Keadilan Pidana, tahun lalu yang meliputi lebih dari 50 kota, menyimpulkan bahwa pelabuhan Meksiko adalah kota paling berbahaya kedua di dunia, setelah Caracas, ibukota Venezuela.
Sumber: rakyatku
.jpeg)
