Tiga Nelayan Tenggelam di Rohil Ditemukan Meninggal Dunia, Satu dalam Pencarian

Tiga Nelayan Tenggelam di Rohil Ditemukan Meninggal Dunia, Satu dalam Pencarian
Nelayan yang tenggelam di Perairan Pulau Halang ditemukan.

HARIANRIAU.CO - Setelah 6 hari kapal nelayan yang tenggelam di Perairan Pulau Halang, Kecamatan Kubu Babusalam (Kuba), akhir nya ditemukan oleh nelayan yang melaut. Dari 4 nelayan itu, 3 orang ditemukan meninggal dunia, sedangkan 1 lagi masih belum ditemukan.

"Pencarian korban kapal nelayan yang tenggelam dimulai sejak Rabu (24/10/2018). Setelah dilakukan pencarian oleh para nelayan, Basarnas, Pol Air serta dibantu nelayan dan pihak keluarga. "Akhirnya tiga dari empat nelayan yang tenggelam telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," Kata Kasatpol Air Polres Rohil Iptu Sapto Hartoyo, Minggu (28/10/2018).

Ketiga nelayan yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia itu yakni Budi (36) alamat di jalan Pasir Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Dayat (25) warga Simpang Tiga Kecamatan Bangko dan tekong boat Ibrahim. Sementara Ama (27) Warga Jalan Pasir, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Korban budi ditemukan di Perairan Pulau Pedamaran pada Sabtu (27/10/2018) pukul 06.00 WIB. Korban Dayat ditemukan di Perairan di Panipahan dan korban Ibrahim ditemukan pada pukul 18.30 WIB di Perairan Pulau Halang. Ketiga korban yang ditemukan itu langsung dibawa ke RSUD dr RM Pratomo untuk dilakukan otopsi yang selanjutnya dibawa ke rumah duka.

Adapun penyebab kapal pembawa kerang tersebut karam dikarenakan adanya kebocoran yang diduga menabrak tiang bubu saat dalam perjalanan antara Pulau Halang - Sungai Daun.

"Pada pukul 21.30 WIB, korban atas nama Ama sempat menghubungi pemilik kapal kalau kapalnya terjadi kebocoran. Kemudian pada pukul 22.00 WIB ketika dihubungi lagi sudah hilang kontak. Selanjutnya pemilik kapal melaporkan kejadian itu kepada patroli Satpol Air Polres Rohil untuk dilakukan pencarian," ujar Sapto.

Halaman :

Berita Lainnya

Index