HARIANRIAU.CO - Tim penyidik Polsek Grogol, berusaha keras membongkar kasus penemuan mayat yang dicor di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Kapolsek Grogol AKP Dani Herlambang mengatakan tidak menutup kemungkinan mayat yang ditemukan didalam tong yang dicor ini adalah korban pembunuhan.
Dugaan ini merujuk dari ditemukannya korban di dalam tong yang dicor. Sehingga ada upaya untuk menghilangkan jejak dengan memasukan korban kedalam tong yang kemudian di cor.
"Kemungkinan begitu (korban pembunuhan)," papar Dani singkat pada Okezone, Minggu (28/10/2018).
Dugaan bila mayat yang ditemukan ini kemungkinan korban pembunuhan, berdasarkan hasil tim laboratorium dr Moewardi yang sudah diterima pihak Polsek Grogol.
Dimana, dari hasil laboratorium, ada luka memar di bagian kepala akibat benturan benda keras. "Hasil autopsi akan kita kembangkan untuk penyidikan lebih lanjut,"ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga yang ditemui mengaku benar-benar terkejut bila didalam cor itu ada sosok mayat.
"Tong itu sudah ada di situ (lokasi kejadian). Jelaslah kami tidak tahu kalau didalamnya ternyata ada mayat,"jelas Mungkid (55) warga setempat dikutip harianriau dari laman okezone.
Menurut Mungkid, tak hanya dirinya, namun warga lainnya pun mengira bila tong itu adalah sisa dari pembangunan yang sengaja ditinggal dilokasi itu.
Karena itulah, warga tak begitu memperdulikan keberadaan tong. Bahkan meski mencium bau menyengat setiap kali melewati lokasi tempat kejadian perkara, mereka mengira bila bau yang mereka cium itu berasal dari sampah yang ada di lokasi tersebut.
"Malah ada yang mengira kalau bau itu bau bangkai ayam atau tikus,"ujarnya.
.jpeg)
