Ayah dan Anak Kompak Gantung Diri Bersama

Ayah dan Anak Kompak Gantung Diri Bersama
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Aparat Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah, memastikan penyebab meninggalnya bapak dan anak yang ditemukan menggantung di dalam rumah di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, karena bunuh diri.

"Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, keduanya memang meninggal karenadengan cara gantung diri di blandar dapur rumah korban di Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan pada Senin (29/10) sore menggunakan tali plastik," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto dihubungi dari Kudus, Selasa (30/10/2018).

Kedua orang yang meninggal karena dugaan bunuh diri tersebut, yakni Rakim (63) (bapak) dan Dandi Kurniawan (11) (anak). Hasil pemeriksaan sementara diduga Dandi Kurniawan meninggal terlebih dahulu, kemudian disusul Rakim. Rakim diduga berperan kuat tewasnya Dani Kurniawan yang merupakan anak angkatnya.

Dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali plastik itu, diperkuat dengan hasil pemeriksaan dokter dari Puskesmas Geyer I bahwa terdapat sejumlah tanda-tanda orang yang meninggal karena bunuh diri.

Selain itu, lanjut dia, pada jasad korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan.

"Kuat dugaan, aksi nekad bunuh diri tersebut disebabkan karena depresi," ujarnya dikutip dari laman okezone.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, korban selama ini tidak pernah bergaul dengan tetangga dan suka menyendiri sejak istrinya meninggal lima tahun yang lalu.

Sejak saat itu, kehidupan mereka cenderung tertutup dan jarang bergaul dengan para tetangga. Kasus bunuh diri bapak dan anak tersebut, merupakan yang pertama terjadi di Kabupaten Grobogan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index