SERAM! Dituduh Pelaku Penculik Anak, Wanita ini Diseret, Dipukuli, dan Nyaris Dibakar Massa

SERAM! Dituduh Pelaku Penculik Anak, Wanita ini Diseret, Dipukuli, dan Nyaris Dibakar Massa
Perempuan mengaku gila yang masuk ke rumah warga dan bilang sedang mencari anaknya di rumah warga di Jalan Tambunan, Siantar Marihat.

HARIANRIAU.CO - Masuk dan mengacak-acak  rumah warga dan mengaku mencari anaknya, seorang perempuan muda nyaris dibakar massa, Selasa (30/10/2018) dinihari tadi.

Warga yang menduga perempuan itu adalah pelaku penculikan anak lantas menyeret perempuan itu di jalan raya, dan mengikatnya di sebuah tiang listrik di Jalan Tambunan, tidak jauh dari Hotel Florin Kecamatan Siantar Marihat, Pematang Siantar.

Tak cukup sampai disitu, salah seorang warga yang telah tersulut kemarahan bahkan sudah bersiap akan membakar perempuan yang kemudian diketahui bernama Desti tersebut.

Syukurnya, aksi main hakim yang berisiko menghilangkan nyawa manusia itu tak sampai terjadi karena sejumlah warga menghubungi aparat kepolisian dan dalam waktu tidak terlalu lama, sejumlah aparat kepolisian langsung mengamankan lokasi dan perempuan yang diduga pelaku penculikan anak tersebut.

Amuk massa tersebut berawal ketika seorang pemilik rumah bermarga Simanjuntak memergoki wanita tersebut sudah masuk di rumahnya. “Aku kan baru pulang dari kedai tuak. Waktu aku sampai di rumah sudah acak-acakkan rumah ku semua. Tempat pakaian anak bayi pun sudah bergeser dari tempatnya,” kata Simanjuntak seperti dilaporkan metro24jam.com, Selasa (30/10/2018), sekira jam 01.00 Wib.

Setelah melihat rumahnya acak-acakan, Simanjuntak pun keluar rumah dan melihat seorang wanita tak jauh dari rumahnya.

Simanjuntak kemudian mendatangi wanita tersebut dan menanyakan apa tujuannya di situ.

“Ngapain kau di sini? Ada masuk kau ke rumah ku?” tanya Simanjuntak kepada wanita itu.

Namun, Simanjuntak kaget ketika mendengar jawaban perempuan tersebut. “Aku orang gila. Aku masuk ke rumah mu mau mencari anak ku. Ada yang masuk ke rumah mu, ku kira mirip anak ku,” kata perempuan yang mengaku bernama Desti tersebut, seperti dituturkan Simanjuntak.

Simanjuntak juga mengaku bahwa di rumahnya itu ada tiga orang berenya (keponakan) yang masih kecil-kecil.

“Di rumah ku itu bang, ada tiga orang bere ku, masih kecil-kecil semua. Ada umur 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Pas pula orang itu lagi di Medan semua. Cuma aku yang tinggal di rumah itu,” lanjutnya.

Peristiwa itu pun dengan cepat menyebar ke seluruh tetangga Simanjuntak dan warga di sana. Warga yang sudah cemas dan geram dengan isu penculikan anak-anak belakangan ini, langsung menduga wanita itu adalah salah satu penculik anak.

Mereka kemudian menyeretnya ke jalanan dan diikat di tiang listrik.

Sekitar puluhan orang pun, menghajar wanita itu tampa ampun,sekujur tumbuhnya sudah berlumuran darah.

“Kau penculik anak-anak itu! Bakar aja dia hidup-hidup…!” teriak warga kemudian.

Pantauan metro24jam.com di lokasi, seorang warga sempat mengambil mancis, dan menyalakannya di dekat tubuh wanita itu. Beruntung, ada beberapa warga yang segera menghubungi personel Polsek Siantar Marihat. Tak lama kemudian polisi pun tiba di lokasi dan langsung mengamankan wanita itu dari amukan massa.

Halaman :

Berita Lainnya

Index