Mobil Bekas Taksi Online Marak di Pasar Kendaraan Bekas

Mobil Bekas Taksi Online Marak di Pasar Kendaraan Bekas
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Peredaran mobil bekas taksi online di pasaran kendaraan seken ternyata cukup banyak. Hal ini jadi kekhawatiran pemburu mobil bekas karena merasa enggan mendapat mobil berstatus 'lelah'.

Fenomena itu pula yang diakui banyak pedagang mobil bekas. Seperti halnya Fadli, pemilik ruang pamer Bambu Kuning Motor, di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.

Kata dia, pasar mobil bekas saat ini cukup banyak diisi bekas taksi online seperti Toyota Avanza, Honda Brio, Toyota Calya dan sejenisnya. Maka, calon konsumen diminta lebih jeli sebelum menentukan pilihan.

Menurut Fadli, agak sulit membedakannya. Tetapi paling umum adalah melihat banyaknya jumlah kilometer. Semakin banyak jumlah kilometernya, besar kemungkinan mobil tersebut bekas digunakan sebagai taksi online.

“Saat ini banyak mobil bekas berstatus bekas taksi online. Kalau mobil bekas taksi pasti kilometernya tinggi, untuk sekelas Avanza, Ertiga atau Xenia dalam jangka waktu satu tahun jika mobil dipakai pribadi hanya 20 ribuan kilometernya. Tapi kalau taksi online bisa 60 ribuan dalam satu tahun,” ujarnya, Rabu 31 Oktober 2018.

Harga juga cukup jadi perhatian. Mobil bekas taksi online akan dijual dengan harga lebih murah ketimbang pemakaian pribadi.

Tetapi pernyataan Fadli tak sejalan dengan Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua. Kata Herjanto, agak sulit membedakan mana mobil bekas taksi online atau tidak.

“Sebenarnya susah mendeteksi mobil bekas taksi online atau bukan, apalagi servisnya bukan di bengkel resmi. Karena kalau dari kilometer saja, pemakaian pribadi juga bisa banyak (jarak tempuhnya),” tuturnya dikutip harianriau dari laman viva.co.id.

Dia melanjutkan, sejauh ini memang cukup sulit membedakan dan memetakannya.

"Karena intinya mobil dengan jarak tempuh yang sudah jauh pasti harganya lebih murah ketimbang kilometer yang masih rendah. Dan enggak bisa disimpulkan juga kalau mobil bekas taksi online lebih sulit dijual."

Halaman :

#Mobil

Index

Berita Lainnya

Index