368 Mahasiswa Prodi Matematika UIR Khatam Al Quran

368 Mahasiswa Prodi Matematika UIR Khatam Al Quran

HARIANRIAU.CO - Sebanyak 368 Mahasiswa prodi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) gelar Khatam Al Quran. Kegiatan ini sejalan dengan UIR sebagai sebuah Perguruan Tinggi Islam tidak hanya mengandalkan mutu keilmuan, para mahasiswanya juga dibekali dengan ilmu keislaman.

Sebelum mengadakan kegiatan Khatam Alquran di Masjid Almunawaroh UIR, ke-368 peserta khatam diarak keliling  kampus oleh ratusan mahasiswa dengan iringan rebana dan kompang. Serta asesories lainnya dengan Pria memakai baju putih dan celana hitam sedangkan Wanita memakai baju busana muslim warna putih dan jilbab abu abu.

Arak-arakan para peserta yang juga di ikuti oleh  Dekan FKIP UIR, Presiden Mahasiswa UIR dan Ketua Program Studi Matematika dan Para Dosen Pendidikan Matematika.

"Dengan diadakannya Khatam Al-quran di Prodi Matematika juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Mahasiswa lain, untuk bisa terus mendalami ilmu Alquran sebagai kitab suci umat Islam." tutur Dekan FKIP Drs H Alzaber, MSi, Rabu (31/10/2018).

Ia menambahkan selain untuk persyaratan menyelesaikan studi dengan melakukan tes di LDIK, Khatam Al-quran ini juga di harapkan dapat memperbaiki atau membenarkan bacaan Al-quran mahasiswa/i Pendidikan Matematika FKIP UIR dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-quran.

Menurut Ketua Program Studi Matematika Leo Adhar Effendi, SPd, MPd mengatakan, mahasiswa UIR harus bisa membaca Al-quran, tujuan di adakannya Khatam Al-quran di Prodi Matematika adalah agar seluruh mahasiswa dapat membaca Al-quran dengan baik dan benar.

"Ini juga merupakan bagian dari syarat menyelesaikan studi (Mendaftar Skripsi) di Lembaga Dakwah Islam Kampus (LDIK)," ujarnya.

Sementara Bupati Himatika UIR menyampaikan bahwa acara Khatam Al-quran ini selain agar Mahasiswa dapat membaca Al-quran dengan baik dan benar juga untuk mendoakan saudara kita yang terkena musibah di Lombok, Donggala, Palu serta jatuhnya pesawat Lion Air JT610.

"Ini sekaligus kita gunakan untuk mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Lombok, Donggala, Palu dan terakhir untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air," ungkapnya.

Akhir dari acara khatam Al-Qur'an yang di laksanakan oleh pendidikan matematika ditutup dengan doa khatam dan pemotongan tumpeng. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index