Sam Clark : Bermain Pokemon Go Bisa Turunkan Bobot Hingga 20 Kg

Sam Clark : Bermain Pokemon Go Bisa Turunkan Bobot Hingga 20 Kg

HARIANRIAU.CO, - Pokemon Go disebut bisa 'memancing' seseorang untuk lebih aktif lagi, mengingat untuk bisa menangkap si Pokemon, para pemainnya harus berjalan ke berbagai area.

Hal ini pula yang dilakukan pria 32 tahun bernama Sam Clark. Ia mengatakan, dalam 20 hari, ia bisa menempuh jarak berjalan kurang lebih 227 km hingga berhasil menangkap 142 Pokemon. Nah, 'rutinitas' bermain Pokemon Go membantu Clark menurunkan bobotnya 20 kg, dari berat semula 140 kg menjadi 120 kg. Menurut Clark, perubahan ini membuatnya bisa memakai lagi celana yang sudah tak muat selama 6 tahun terakhir.

"Berat badan saya sudah turun. Padahal dulunya tubuh saya lebih besar dari sekarang. Games ini menurut saya memang memicu Anda untuk bergerak karena untuk mendapat pokemon, Anda tak mungkin hanya diam saja. Anda harus keluar dan berjalan," kata Clark, dikutip dari CNN.

Menanggapi apa yang dialami Clark, ahli gizi Lisa Drayer menuturkan meski kemungkinan hanya sedikit efek Pokemon Go terhadap turunnya bobot, tapi jalan kaki bisa jadi cara yang ampuh untuk menurunkan bobot. Diungkapkan Lisa, seseorang bisa turun bobot 2 hingga 4,5 kg per minggu setelah menjalani diet dan olahraga yang ketat.

Sementara, berjalan bisa jadi alternatif olahraga terbaik untuk menurunkan bobot, terutama bagi mereka yang sebelumnya jarang olahraga. Lisa menuturkan, orang berbobot 90 kg bisa membakar sampai 200 kalori ketika melakukan breast walking selama 30 menit. Misalnya dalam sehari seseorang rutin jalan kaki selama 85 menit, menurut Lisa bisa terjadi penurunan bobot 0,4 kg per minggu.

Selama mengumpulkan 142 pokemon, dengan alat pengukur waktu Clark tahu jika dirinya menghabiskan waktu ratusan jam. Meski begitu, ayah 4 anak ini menegaskan bahwa ia tetap memprioritaskan pekerjaannya dan untuk itu, Clark sering bermain Pokemon Go saat jam istirahat makan siang atau di akhir pekan.

Dilansir dari DetikHealt beberapa waktu lalu, dr Fajar Pradhana Putra dari RSUD Prof Dr M.A Hanafiah mengatakan memang ada sisi positif dari games Pokemon Go yaitu lebih mendorong orang untuk keluar rumah. Namun, hal yang mesti digarisbawahi adalah efek ini dikembalikan lagi ke orang masing-masing.

"Kalau sudah apatis mungkin akan tetap apatis. Gaya hidupnya mungkin nggak akan berubah drastis," tutur dr Fajar.

Sumber : Detik

Halaman :

Berita Lainnya

Index