HARIANRIAU.CO - Seorang ibu rumah tangga bernama Widia (35) warga Jalan Karya Bakt, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor mendadak mendatangi kantor Polsek Delitua, Kamis (1/10/2018).
Kedatangan wanita tersebut untuk melaporkan seorang pemuda berinisial D alias Kemit (19), yang diduga telah membawa kabur anaknya bernama Jeni (15) selama empat hari.
“Anakku sudah dibawa kabur, sudah empat hari berturut-turut enggak pulang ke rumah,” ungkapnya saat membuat laporan di Mapolsek Delitua.
Diceritakan Widia, peristiwa itu terjadi Sabtu (27/10/2018) lalu. Dimana pelaku membawa anaknya dari rumah neneknya di Jalan Karya Bhakti, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Medan Johor.
Saat itu, pelaku bersama seorang teman wanitanya berinisial S menjemput korban dari rumah nenek korban menggunakan sepeda motor dengan berboncengan (bonceng tiga). Namun sejak saat itu, terang ibu beranak tiga ini, anaknya Jeni tidak pernah lagi kembali pulang ke rumah.
“Memang anakku ini tinggal di rumah neneknya. Selama ini, setahu saya dia baik-baik aja, enggak pernah ada cerita punya cowok. Tapi aku enggak menyangka dia dibawa kabur sama laki-laki,” kesalnya.
Sembari menunjukkan foto anaknya dan pria yang membawa kabur anaknya tersebut, wanita ini mengaku kuatir anaknya di jual oleh pria yang membawanya kabur. Sebab menurutnya, pria tersebut bukan orang baik-baik.
“Waktu saya telepon anak saya, laki-laki itu malah sempat menantang dan bilang kalau dia dan anakku lagi di hotel. Saya berharap anak saya baik-baik aja,” harapnya.
Sementara, Kapolsek Delitua Kompol BL Malau yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan korban. “Laporan sudah diterima dan akan kita tindaklanjuti,” ujarnya. (pojoksumut)
.jpeg)
