HARIANRIAU.CO - Warga di Jalan Bypass Ir. Sekarno, Tabanan, Bali digegerkan dengan penemuat mayat anggota TNI, Minggu (4/11) sekitar pukul 08.00.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu mengenakan celana blue jeans dan atasan kaos warna abu-abu pertama kali ditemukan tergeletak dengan posisi terlentang persis di teras kantor BPJS Tabanan.
Sedangkan tak jauh dari posisi korban, juga ditemukan sepeda motor merek Yamaha N-MAX bernopol DK 64I3 OC.
Terkait temuan mayat, Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya yang dikonfirmasi membenarkan.
Menurutnya, sesuai hasil pemeriksaan dan olah TKP, serta dari identitas yang ditemukan, mayat tersebut bernama Made Swastika, seorang anggota Intel TNI-AD dari Kodam IX Udayana.
Menurutnya, dari hasil olah TKP, jasad anggota TNI yang tinggal di Banjar Kukuh Kangin, Desa Kukuh, Kerambitan, pertama kali oleh karyawan Indomaret Muhammad Irwandi (22).
Usai menerima laporan, polisi dari tim Inafis dan Identifikasi Polres Tabanan melakukan olah TKP.
Selain itu, dari hasil olah TKP selama hampir dua jam, lanjut Sumarajaya, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
“Kami tidak temukan senjata api (pistol korban). Di lokasi juga tidak ditemukan tanda luka atau kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Sumarajaya.
Selanjutnya, usai dilakukan olah TKP, jenazah korban kemudian dibawa ke BRSUD Tabanan untuk dilakukan visum luar.
“Hasil kesimpulan korban meninggal dunia diduga terserang serangan jantung (hipetensi),” tandasnya.
Sementara itu, Muhammad Irwandi (22), saksi yang tak lain adalah karyawan Indomaret sempat mengira korban adalah pemabuk yang sedang tidur.
“Saya kira orang tidur biasa, mungkin lagi mabuk. Sebentar lagi pasti bangun jika terkena matahari,” kata Irwandi yang saat itu sedang membuka toko Indomart sekitar pukul 06.00 pagi.
Ternyata dugaan Irwandi salah. Hal itu diketahui dari seorang ibu yang datang ke toko Indomart untuk berbelanja.
“Mas ada orang meninggal ya, itu di depan kantor BPJS Tabanan, saya lihat sudah dikerumuni lalat,” ujar Irwandi menirukan ibu-ibu yang hendak belanja.
Mendengar pertanyaan itu, Irwandi kemudian mendekat ke lokasi. “Setelah saya cek ternyata benar,” ucap Irwandi dikutip dari laman pojoksatu.id.
“Langsung saya ambil gambar foto dan vidoe yang saya kirirm ke Surpevisor Indomart. Kemudian barulah dilaporkan ke polisi. Sekitar pukul 08.15 baru polisi datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP,” tukas Irwandi.
.jpeg)
