Pria ini Dituduh Curi Uang WNA di Bali dan Dipukuli, Ini Faktanya

Pria ini Dituduh Curi Uang WNA di Bali dan Dipukuli, Ini Faktanya
WNA Austria dan 2 pria yang dituduh mencuri dimediasi di Polsek Ubud (Foto: Dok. Polsek Ubud)

HARIANRIAU.CO - Video dua pria di Bali dipukuli massa karena dituduh mencuri uang warga negara asing (WNA) viral di media sosial. Ternyata uang yang dianggap milik si bule merupakan uang kedua pria tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Hanoman, Ubud, Sabtu (3/11) lalu. Dalam video yang beredar, tampak dua pria ini dikerumuni banyak orang di pinggir jalan. Ada beberapa orang yang memukuli. Keduanya lalu dibawa pergi menggunakan motor.

Saat dihubungi, Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita menjelaskan duduk perkaranya. Awalnya ada seorang WNA perempuan datang ke ATM. Kemudian datang kedua pria tersebut untuk mengambil uang di lokasi yang sama.

WNA asal Austria tersebut disebutkan keluar-masuk ATM. Hingga akhirnya melihat kedua pria dengan sejumlah uang di tangannya. Terjadi salah paham, WNA tersebut mengira uang yang ada di tangan kedua pria tersebut merupakan uangnya.

"Salah paham aja. Dikira dia (dua pria) mengintip PIN bule, abis bule itu narik uang, datanglah dua orang itu. Abis itu diambil uangnya, dibilang uangnya dia," kata Kompol Raka Sugita saat dihubungi, Senin (5/11/2018).

Tarik menarik antara kedua pria dengan WNA tersebut memancing perhatian warga. Warga yang tidak tahu ada yang menyebut peristiwa itu pencopetan, ada juga yang menyebut kedua pria merampas uang si bule.

"Karena tarik-tarikan, ada beberapa warga yang datang, pas lewat Jalan Hanoman, ada yang bilang copet, ada yang bilang perampasan," ujar Raka.

Polisi datang ke lokasi lalu membawa kedua pria beserta WNA tersebut. Mereka kemudian dimintai keterangan. WNA menyatakan terjadi salah paham. Dia akhirnya mengakui kedua pria tak mengambil uangnya.

"Intinya saya amankan biar tidak jadi korban salah sasaran. Karena massa tidak tahu apa yang terjadi. Setelah dikonfirmasi, ternyata salah paham karena ulah si bule. Kalau di jalan kan tahunya copet, perampasan, dan macam-macam. Tapi ternyata kan salah paham," ucap Raka.

Kedua belah pihak sepakat berdamai. WNA pun membayar pengobatan kedua pria yang mengalami luka karena dipukuli massa. WNA itu juga membayar uang kedua pria yang hilang pada saat terjadi cekcok.

"Damai, lalu si bule kembalikan uangnya Rp 300 ribu yang hilang. Terus si bule antar ke rumah sakit," tuturnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index