HARIANRIAU.CO - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto ragukan penyelesaian jembatan Siak IV rampung 100 persen sebelum akhir tahun ini.
Dadang memprediksi, kondisi akhir tahun tersebut belum bisa dilalui, meski bentang jembatan utama sudah terpasang.
"Siak IV agak terlambat kayaknya. Sepertinya lewat akhir tahun," kata Dadang, Senin (5/11/18).
Mantan pejabat Pemko Pekanbaru ini tidak merincikan alasan perkiraan molornya pengerjaan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Senapelan dan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tersebut. Namun Dadang membenarkan tingginya intensitas hujan dalam satu bulan terakhir ini menjadi salah satu penyebab.
"Hujan, sangat mempengaruhi. Air pasang juga, karena inikan ada ditengah sungai. Kita memabg membangunperlu kehati hatian, karena hasilnya tidak boleh meleset sedikit pun dari direncanakan," ungkap Dadang.
Jika memang benar, maka otomatis PT Brantas Adi Karya selaku kontraktor lanjutan pembangunan jembatan Siak IV bakal terkena denda. PUPR sendiri sudah mengingatkan agar kemungkinan molor itujangan sampai terjadi.
"Kalau lewat ya dendalah. Tapi Desember itu sudah kondisi tersmbung, cuma yang namanya tuntas itukan tidak ada lagi pengerjaan," ujar Dadang.
Ada pun kondisi terkini pengerjaan lanjutan jembatan Siak IV sudah menyelesaikan pemasangan menspan (bentang utama) ke sembilan. Selanjutnya dilakukan pemasangan menspan ke delapan dari total 15 menspan yang ada.(mcr)
.jpeg)
