HARIANRIAU.CO - Bentley sudah menggadang-gadang mobil andalannya, Bentayga akan diproduksi massal dengan dukungan powertrain listrik. Hal tersebut dipertegas CEO Bentley Adrian Hallmark.
Dikutip dari Autoevolution, Kamis (8/11/2018), Hallmark mengatakan, pihaknya sedang menuju ke arah kendaraan listrik. "Saat ini sedang dalam proses. Target kami sebelum 2025," ujarnya.
Mempertimbangkan jangka waktu, Bentley diharapkan tak menggunakan konstruksi J1 dari Porsche Taycan sebagai Premium Platform Electric yang saat ini sedang dikembangkan Audi dan Porsche.
Artinya, Bentley akan menurunkan mesin menjadi 6-silinder untuk Bentayga Hybrid. Mesin itu berbeda dengan 6-inline dari Speed Six tahun 1920-an, tapi tetap menghasilkan tenaga 460 hp dan torsi 700 Nm dengan dukungan motor listrik.
Bercermin pada pabrikan lain, Volkswagen Group sudah mengurangi jumlah silinder kendaraannya dalam beberapa tahun. Salah satu contoh pada A8 yang menginstalasi terakhir dari mesin W12 pada Audi.
Selain itu, Lamborghini juga mengakui bahwa V10 5.2L dan 6.5L V12 akan terus mendukung produknya dengan bantuan teknologi hybrid.
Sebelumnya, Bentayga listrik ini pernah mejeng di Geneva Motor Show 2017, dalam bentuk EXP 12 Speed 6e yang digadang-gadang akan menjadi pesaing berat Porsche 911. (iNEws)
.jpeg)
