Pesanan Janur Kuning Terus Meningkat

Pesanan Janur Kuning Terus Meningkat

HARIANRIAU.CO - Janur kuning biasanya menjadi kebutuhan penting untuk melengkapi acara prosesi pernikahan.

Daun kelapa yang masih muda ini biasanya dirangkai sedemikian rupa hingga tampak indah dan dipasang di titik tertentu sebagai penanda bagi para tamu tentang koordinat lokasi pernikahan.

Janur kuning juga dipasang di pelaminan tempat mempelai duduk saat acara resepsipernikahan.

Namun, seiring berjalannya waktu semakin sulitnya ditemukan orang yang bisa membuat janur kuning lantaran butuh ketelitian serta keahlian untuk mempola bentuk pelepah daun kelapa menjadi janur yang indah dilihat.

Salah seorang pembuat janur kuning asal Kabupaten Indragiri Hilir, Rian (35) mengatakan, sejak memasuki awal januari 2018 pesanan pembuatan janur kuning naik karena banyak warga yang menggelar pesta penikahan.

"Alhamdulillah, pesanan bikin janur sih ada saja kalau lagi musin kawin seperti sekarang ini," ujarnya, Minggu Malam Senin(11/11/2018)

Rian yang biasa dipanggil Nanang menuturkan, janur kuning memang menjadi bagian penting dalam suatu pestapernikahan. Kata pria asal Tembilahan Rt 02/ Rw 04, Kelurahan Sungai Beringin, Gang Beringin Makmur, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.



Ia melanjutkan, dalam proses pembuatanjanur kuning dibutuhkan berbagai peralatan, seperti pelepah daun kelapa muda, pisau cuter, steples, tali plastik dan batang pisang.

"Yang paling pokok itu pelepah daun kelapa yang masih muda agar mudah dibentuknya," kata Nanang.

Nanang menerangkan, harga satu janur buatannya dibandrol bervariasi dari kisaran harga Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu tergantung tingkat kesulitan pembuatanjanur kuning tersebut.

"Maksimal empat jam sudah beres dan siap untuk dipasang," imbuhnya.


Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index