Hhmm.. Pemko Pekanbaru Baru Mau Pasang CCTV Setelah Kuningan Tugu Hilang

Hhmm.. Pemko Pekanbaru Baru Mau Pasang CCTV Setelah Kuningan Tugu Hilang

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Pasca kejadian rusaknya Tugu Adipura depan Kantor Walikota, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana memasang Closed Circuit Television (CCTV). Rencana tersebut sudah diusulkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru.

Seperti yang dikatakan Sekertaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, M Noer, Rabu (03/08/2016). "Satpol PP sudah ajukan pengadaan CCTV untuk dipasang di sekitar area tugu adipura,” katanya. 

M Noer sebut rencana pemasangan CCTV memang buntut hilangnya lempengan kuning Tugu Piala Adipura beberapa waktu lalu. "Kalau ada CCTV tentu hal seperti ini tidak akan terjadi. Kalau terjadi pasti kita akan cepat tahu siapa pelakunya. Nanti akan dibahas," ujarnya.

Tentang Pemko Pekanbaru melaporkan hilangnya lempengan kuning Adipura ini, Pemko sudah menyerahkan laporannya ke pihak kepolisian. “Kita sudah laporkan ke kepolisian, kita tunggu proses yang berjalan saat ini," sebut M Noer.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, lempengan kuningan berukuran besar yang berbentuk lingkaran yang tersemat di sekeliling tugu besar Adipura depan Kantor Walikota Pekanbaru hilang. Ada tiga ornamen yang berbentuk persegi di bawahnya juga hilang.

Lalu rantai besi yang mengelilingi Tugu Adipura sebagian juga hilang. Saat ini  rimbunan ranting pohon yang menutupi tugu tersebut sudah ditebang.

Sebagai informasi, tugu Adipura dibuat sejak pemerintahan Walikota Herman Abdullah. Bentuk kebanggaan atas keberhasilan Ibu Kota Provinsi Riau ini meraih Piala Adipura sejak tahun 2004 hingga 2011.

Piala Adipura tersebut merupakan penghargaan bergengsi yang diserahkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan bagi tiap kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Tahun 2016 ini, Pemko Pekanbaru kembali gagal meraih Piala Adipura setelah 2015 juga gagal mendapatkannya.

 

 

Sumber : Bertuahpos

Halaman :

Berita Lainnya

Index