HARIANRIAU.CO - Tingginya curah hujan di Kabupaten Indragiri Hulu ditambah lagi limpahan air dari Kuantan Singingi, tak ayal mengakibatkan Sungai sungai di Inhu meluap dan tentunya berdampak pada pemukiman dan juga lahan masyarakat. ketinggian air bisa mencapai 1-2 meter di beberapa tempat.
Bahkan dibeberapa lokasi, warga terpaksa harus mengungsi baik ke tempat pengungsian maupun ke rumah keluarga.
Komandan Kodim 0302 Inhu, Letkol Hendra Rosa meminta kepada seluruh personil TNI yang berada di Kodim ataupun Koramil, baik di Indragiri Hulu maupun di Kuantan Singingi agar dapat terus memantau situasi banjir dan membantu semaksimal mungkin terhadap hal hal yang dibutuhkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Pasi Ter Kodim 0302 Inhu Kapten HB Sitepu."Personil sudah disiagan untuk bisa membantu para korban banjir dan melaksanakan kegiatan yang dapat membantu memfasilitasi masyarakat yang mempunyai dampak terhadap banjir, tegasnya.
Menurutnya, sejauh ini pihak TNI sudah melakukan beberapa aktifitas seperti membantu evakuasi warga yang terkurung banjir, membangun infrastruktur sementara seperti jembatan atau titian agar warga dapat melewati banjir.
Dikatakannya, banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Inhu dan Kuantan Singingi menggenangi pemukiman dan areal persawahan serta perkebunan milik masyarakat. “Prajurit jajaran Kodim telah dikerahkan, terutama Babinsa untuk membantu mengamankan barang-barang milik warga,”ungkapnya.
Para prajurit juga disiagakan di lapangan, apabila banjir terus naik sudah siap untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat-tempat yang lebih tinggi dengan tidak mengabaikan faktor keamanan.
Dandim menghimbau kepada masyarakat untuk selalu siaga, karena potensi curah hujan masih cukup tinggi, jika petugas lapangan menyampaikan untuk mengungsi supaya langsung mengindahkan peringatan itu. ” Prajurit TNI siap untuk membantu masyarakat berkordinasi dengan Polri, BPBD dan unsur lainya,” ujarnya. (mcr)
.jpeg)
