Kisah Anjing Korban Pembunuhan Satu Keluarga yang Murung dan Menangis

Kisah Anjing Korban Pembunuhan Satu Keluarga yang Murung dan Menangis
Anjing keluarga Diperum Nainggolan, keluarga korban pembunuhan di Bekasi (Foto: Wijayakusuma)

HARIANRIAU.CO - Duka mendalam atas kepergian keluarga Diperum Nainggolan, tampaknya turut dirasakan anjing peliharaan. Anjing yang dikenal sangat aktif itu, belakangan terlihat murung sepanjang hari, sepeninggal satu keluarga yang menjadi korban pembunuhan.

Bahkan, terakhir disebutkan anjing tersebut seolah menangis. Para tetangga korban menceritakan kesedihan yang dirasakan sang anjing pasca-ditinggal mati sang majikan beberapa hari terakhir.

Diperum Nainggolan beserta istri Maya Boru Ambarita (37), dan dua anak, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) menjadi korban pembunuhan di rumahnya sendiri, di Jalan Jalan Bojong Nangka II, RT 02 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tempat makan anjing keluarga korban pembunuhan

Di rumah tersebut, sang anjing biasa melewatkan waktu dengan bercanda bersama anak-anak korban. Sejak kepergian korban, anjing tersebut menjadi pendiam dan hanya murung sepanjang hari.

"Anjingnya korban dekat dengan keluarga korban, terutama anak-anaknya. Anjingnya itu suka diajak bermain, bercanda sama anak-anak korban. Kadang juga sama kedua almarhum," kata salah satu warga yang mengontrak di rumah kontrakan milik kakak korban, Sulis Yanti, Kamis (15/11/2018).

Menurutnya, kesedihan yang mendalam juga membuat anjing tersebut enggan menyentuh makanannya. Warga yang tinggal di kos-kosan milik kakak korban, sampai merasakan iba melihat kondisi sang anjing yang terus murung hingga menangis.

"Ya, kalau dia menangis wajar karena kehilangan majikannya. Mungkin hewan lain juga merasakan yang sama kalau majikannya mengalami kejadian seperti itu," ujarnya dikutip harianriau dari laman okezone.com.

Namun, kata dia, anjing malang tersebut saat ini diketahui sudah tidak berada di kediaman korban. Ia pun mengaku tidak tahu oleh siapa anjing tersebut dibawa. "Mungkin dibawa saudara korban, soalnya di sini tidak ada yang urus makannya," paparnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index