Pergeseran Pola Penyakit : Diskes Kuansing Galakkan Gerakan Pola Hidup Sehat

Pergeseran Pola Penyakit : Diskes Kuansing Galakkan Gerakan Pola Hidup Sehat
Kabid Kesehatan Masyarakat, dr. M. Irvan Husin

HARIANRIAU.co - Pemerintah kabupaten kuantan singingi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten kuantan singingi terus mencanangkan gerakan masyarakat hidup sehat melalui pola makan yang teratur kepada masyarakat guna mengantisipasi berbagai penyakit.

Sesuai dengan intruksi presiden no 1 tahun 2017 Diktum Kedua yang  ditujukan kepada Menteri Kesehatan untuk : a. melaksanakan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat serta meningkatkan advokasi dan pembinaan daerah dalam pelaksanaan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR); b. meningkatkan pendidikan mengenai gizi seimbang dan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, serta aktivitas fisik; dan c. meningkatkan pelaksanaan deteksi dini penyakit di Puskesmas dan menyusun panduan pelaksanaan deteksi dini penyakit di instansi pemerintah dan swasta.

Atas dasar itulah Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dr. M. Irvan Husin terus menggalakkan gerakan masyarakat hidup sehat dengan merubah pola makan dan pola hidup dengan cara melakukan aktifitas fisik, banyak makan sayur dan buah, menjaga kebersihan, cek kesehatan secara berkala dan berhenti merokok.

Gerakan ini dilakukan karena perubahan pola penyakit dari yang dulunya penyakit menular dan sekarang penyakit tidak menular ujarnya kepada harianriau.co disela-sela kesibukannya, Kamis(15/11).

dr. M.Irvan menjelaskan, "data yang diterima oleh dinas kesehatan pada tahun 2017, kasus Penyakit tidak menular(PTM) berjumlah 7.645 kasus dintaranya 3.478 perempuan dan 4.167 laki-laki. Sedangkan pada tahun 2018 data yang dihimpun sampai agustus 2018 berkisar lebih dari 11.000 kasus dan 362 Kasus ODGJ".

"Meskipun hingga saat ini program tersebut belum maksimal tetapi kita berharap dapat mengurangi masyarakat yang  menderita penyakit tidak menular seperti hipetensi, jantung koroner, diabetes melitus, obesitas, penyakit tiroid, stroke, asma, PPOK, Osteoporosis, ginjal kronik, tumor payudara, rerinoblastoma, leukimia, cidera akibat kecelakaan lalu lintas, cidera akibat kecelakaan dalam rumah tangga, cidera akibat lain-lain dan ODGJ (Orang dengan gangguan jiwa)," tutup dr. M. Irvan Husin.

Halaman :

Berita Lainnya

Index