HARIANRIAU.co - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terus berupaya meningkatkan kualitas pe didikan di Kabupaten Kuansing. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan itu diharapkan capaian hasil Ujian Nasional (UN) siswa-siswi Kuansing bisa mencapai target pada tahun 2019 mendatang.
Salahsatu upaya yang dilakukan Pemkab Kuansing khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tersebut misalnya dengan mendengarkan langsung berbagai persoalan yang dihadapi baik oleh para kepala sekolah dan majelis guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang dirangkai melalui kegiatan silaturahim para tenaga pe didik di Kecamatan Singingi bersama Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si, pada Jumat (16/11) di Aula Kantor Camat Singingi.
Dari acara silaturahim tersebut Bupati Mursini mendengarkan secara langsung berbagai persoalan yang dihadapi para majelis guru dan kepala sekolah dalam memberikan pelayanan pendidikan/kependidikan kepada siswa di sekolah. Sehingga dari persoalan yang dihadapi tersebut diharapkan Pemkab Kuansing bisa mengabil kebijakan atau membuat program agar pencapaian target nilai kelulusan UN di tahun 2019 mendatang bisa tercapai.
"Kuansing dulu pernah berjaya di bidang pendidikan. Namun sekarang harus diakui prestasi kita menurun. Dimana rangking kelulusan UN kita untuk SMP urutan 12 dan SD urutan 10 di Riau. Akan tetapi jika kita mempuyai keinginan yang kuat bersama-sama kita bisa berjaya kembali dan meningkatkan kualitas pendidikan kita," ujar Mursini ketika memberikan sambutan pada acara silaturahim para tenaga pendidik di Kecamatan Singingi bersama Bupati Kuansing Mursini.
Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono, A.Md, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing beserta jajaranya. Dari dari pemerintah kecamatan hadir Camat Singingi Irfansyah, S.IP, M.Si, Korwil Kecamatan Singingi dan ratusan kepala sekolah dan guru mulai dari guru TK/PAUD, SD dan SMP sederajat se Kecamatan Singingi.
Korwil Pendidikan Kecamatan Singingi Faturrahman, S.Pd menyampaikan kepada Bupati Mursini bahwa kendala utama yang dihadapi kepala sekolah dan guru di Kecamatan Singingi adalah kurangnya tenaga pendidik yang berstatus PNS karena kebanyak dan masih minimnya buku perpustakaan di sekolah.
"Tenaga pendidik kita masih banyak status honor komite yang penghasilannya sangat minim. Begitu juga kami masih kekurangan jumlah buku perpustakaan untuk dibaca siswa sekolah," ungkap Faturrahman seraya mengharapkan kepada Pemkab Kuansing memberikan solusi terhadap kedua persoalan tersebut.
Menanggapi kedua persoalan yang dikemukakan Korwil pendidikan Kecamatan Singingi tersebut Bupati Mursini mengatakatan Pemkab Kuansing akan berupaya mengatasinya yang akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan.
Kendati demikian Bupati Mursini sangat mengaharapkan kepada para guru khususnya di Kecamatan Singingi untuk betul-betul mendedikasikan seluruh kemampuannya dalam memberikan pendidikan kepada anak didik di sekolah.
Sementara itu Kadis Pendidikan Jupirman, S.Pd mengharapkan kepada para guru Kecamatan Singingi untuk terus disiplin dalam mengajar sesuai waktu dan jam mengajar yang telah ditentukan serta meningkatkan kualitas mengajar di dalam kelas.
"Lebih dari itu juga mari kita senantiada kompak dan jaga persatuan di antara sesama baik antara guru dengan kepala sekolah maupun antara pihak sekolah dengan jajaran Dinas Pendidikan baik yang ada di kabupaten maupun di kecamatan," tutup Jupirman.
Di akhir acara dilakukan dialog antara guru/kepala sekolah dengan Bupati Kuansing membahas berbagai persoalan pendidikan dengan tujuan akhirnya adalah menyerap aspirasi agar tercapainya peningkatan kualitas pendidikan di Kecamatan Singingi dan umumnya Kabupaten Kuansing.
Jeki Efri Yunas
.jpeg)
