Di Tahun Politik

Bupati Mursini : Kader Muhammadiyah Berperan Ciptakan Situasi Damai dan Kondusif

Bupati Mursini : Kader Muhammadiyah Berperan Ciptakan Situasi Damai dan Kondusif
HARIANRIAU.co - Memasuki tahun politik sekarang ini, Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si mengingatkan sekaligus mengharapkan kepada seluruh keluarga besar perserikatan Muhammadiyah untuk menciptakan situasi yang kondusif, nyaman, damai dan aman serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.
 
"Berbeda warna partai politik dan pilihan dalam pemilu dan pilpres itu adalah biasa. Namun yang terpenting adalah kita harus bisa menciptakan situasi yang aman, kondusif, nyaman di tengah masyarakat," ujar Mursini.
 
Hal itu disampaikan Bupati Mursini saat memberi arahan pada acara Milad Muhammadiyah ke 109 H/106 M Tahun 2018 tingkat Kabupaten Kuansing, Sabtu (17/11) bertempat di Aula SMAN Pintar Kuantan Singingi.
 
Hadir pada acara tersebut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah DR.Marzuki, M.Pd, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DR. Rusli Rasul, Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa, SIK, M.Si Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono, A.Md, Anggota DPRD Riau Supriati, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuansing DR. Agus Mandar, S.Sos, M.Si beserta jajaran dan seluruh keluarga besar perserikatan Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Kuansing yang jumlahnya mencapai ratusan orang.
 
Sebagai anggota perserikatan Muhammadiyah, Bupati Mursini meminta seluruh anggota untuk terus mencerminkan sikap yang islami sesuai dengan tuntunan sunnah rasulullah.
 
"Anggota perserikatan Muhammadiyah harus bisa menjadi contoh dan cerminan yang baik bagi masyarakat lainnya di tengah masyarakat. Misalnya bisa menjadi penggerak dari program pemerintah kabupaten seperti gerakan subuh berjemaah maupun magrib mengaji yang sudah dicanangkan selama.ini," pinta Mursini.
 
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah mewakili DR. Ruli Rasul menambahkan, dalam mengembangkan perserikatan Muhammadiyah, ada dua tantangan yang dihadapi saat ini. Yaitu tantangan eksternal dan internal. Untuk mengatasinya, seru Rusli Rasul, seluruh anggota perserikatan dan kader Muhammadiyah harus bisa bertindak cerdas
 
"Caranya adalah dengan memperkuat ilmu agama dan gemar melakukan kegiatan keagamaan," ungkap Rusli Rasul.
 
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah DR. Agus Mandar, S.Sos, M.Si mengungkapkan bahwa ada beberapa program jangka panjang dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang akan dicapai. Program tersebut adalah seperti pembangunan pasar MU, pengembangan MTS dan klinik Muhammadiyah. 
 
"Kesemuanya itu adalah untuk perserikatan Muhammadiyah, bangsa dan negara Indonesia," ungkap Agus Mandar.
 
Di dalam berpolitik, lanjut Agus Mandar, kader Muhammadiyah harus paham dengan politik. Karenanya dalam pentas politik yang akan datang dia berpesan agar dapat memilih orang yang berpihak kepada pengembangan perserikatan Muhammadiyah serta orang yang taat terhadap ajaran agama yang dianutnya.
 
Di sesi akhir acara di lakukan tausiah yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah DR. Marzuki, M.Pd dihadapan ratusan anggota perserikatan dan kader muhammadiyah Kabupaten Kuansing.
 
 
 
 
 
Jeki Efri Yunas

Halaman :

Berita Lainnya

Index